Kota Bekasi – Pemain PCB Persipasi bernama Muhammad Ridwan Arsya diduga jadi korban pemukulan oleh oknum diduga panitia pelaksana (panpel) Liga 3 Nasional. Informasi itu pun viral di media sosial. Foto wajah korban dengan kondisi hidung mengeluarkan darah beredar luas di media sosial.
Peristiwa itu terjadi usai laga pertandingan PCB Persipasi melawan Gresik United dalam lanjutan Liga 3 Nasional babak 32 besar pada Selasa (22/2).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut menceritakan kejadian itu. Ia mengatakan pada saat pemain pcb persipasi itu masuk ke dalam ruang ganti ia langsung dipukul oleh oknum panpel tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada pemain kami dipukul sama panpel. Sudah selesai pertandingan pemain kami masuk ruang ganti, dipukul pemain kami,” kata Arif saat dikonfirmasi, Rabu (23/2).
Arif pun belum mengetahui alasan oknum diduga panpel tersebut memukul korban. Dirinya juga mengaku sempat ingin mencari oknum panpel yang berani memukul pesepak bola tersebut namun tidak berhasil menemukannya.
“Kami juga enggak mengerti. Kami, kan, tepuk tangan, semua pemain kami pas masuk itu ke dalam itu, pas kami tepuk tangan mereka langsung mukul itu, jebret begitu,” ujar Arif.
Pihak PCB Persipasi pun sempat mencari terduga pelaku yang melakukan pemukulan tersebut. Namun, terduga pelaku tidak ditemukan.
“Saya lihat polisi banyak, tetapi kenapa, sih, enggak bisa jaga begitu, loh. Coba kalau kami yang jadi panpel kami pasti jaga tamu-tamu kami,” ujar Arif.
PCB Persipasi bakal melaporkan kejadian itu kepada PSSI.Diketahui, pada laga tersebut PCB Persipasi kalah dengah skor 1-2 dari tuan rumah Gresik United. Tim asal Kota Bekasi itu dipastikan gagal melaju ke Liga 3 Nasional babak 16 besar. (Ayu)