Politisasi Pengangkatan 8.000 TKK Kota Bekasi jadi PPPK, Ricky Tambunan: Jangan Abaikan Persoalan PAD

- Jurnalis

Jumat, 3 Januari 2025 - 22:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah.

ilustrasi realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah.

Pengangkatan delapan ribu Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Kota Bekasi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mulai dipolitisasi untuk mengkapitalisasi Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi serta mengaburkan persoalan amblasnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi tahun 2024.

Hal ini disampaikan oleh Ricky Tambunan, pengamat Kebijakan Publik dan Politik dari Yayasan Marhaen Sejahtera Indonesia (Yamsi).

“Ucapan selamat kepada Pj Wali Kota Bekasi sah-sah saja, karena memang ada peran Pj Wali Kota Bekasi dalam pengangkatan TKK menjadi PPPK. Namun, bukan hanya Pj Wali Kota Bekasi saja yang berjasa dalam hal ini,” ujar Ricky.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Ricky, selain aturan yang mengharuskan alih status TKK menjadi PPPK, ada juga peran lembaga politik DPRD Kota Bekasi.

“Cuma sayang, kenapa delapan ribu TKK harus dipolitisasi, apalagi dipasang di videotron dan panggung baliho. Bukan mengecilkan TKK Kota Bekasi, saat ini saja mereka keberatan dengan besarnya biaya MCU dan tes narkoba yang difokuskan hanya dilayani oleh RSUD Kota Bekasi,” papar Ricky.

Adanya videotron dan pemasangan baliho yang mengucapkan terima kasih kepada Pj Wali Kota Bekasi, menurut Ricky, adalah upaya dari lingkaran Pj Wali Kota Bekasi yang berusaha menjadi penumpang gelap untuk mengaburkan persoalan pemerintahan Kota Bekasi selama dipimpin Pj Wali Kota Bekasi.

“Harusnya Pj Wali Kota dapat menjawab kenapa PAD jeblok, sementara proses mutasi dan rotasi tidak mampu meningkatkan kinerja. Selain itu, desain proyek-proyek pemerintah juga terlalu banyak cawe-cawe yang disinyalir dilakukan oleh lingkaran Pj Wali Kota,” jelas Ricky.

Ricky menegaskan agar ada upaya pengusutan terhadap politisasi PPPK.

“Pasti ini ada yang membiayai, dan ini upaya sistematis yang dilakukan oleh orang-orang dekat Pj Wali Kota Bekasi. Jangan dipolitisasi PPPK, ingat Pj Wali Kota hanya pejabat administratif, bukan pejabat politik,” tandas Ricky.

Selain itu, Ricky menegaskan bahwa jika Pj Wali Kota Bekasi benar-benar ingin memudahkan urusan delapan ribu TKK yang akan menjalani tes narkoba dan MCU, tidak perlu semuanya dikelola oleh RSUD.

“Biar mudah, seluruh RSUD tipe D maupun Puskesmas, berikan saja kewenangan untuk melayani MCU dan tes narkoba, bukannya dikumpulkan di stadion. Lucu banget ini,” tegasnya.

Dengan adanya politisasi ini, diharapkan pihak terkait dapat lebih transparan dan fokus pada persoalan yang lebih mendesak, seperti peningkatan PAD dan kinerja pemerintahan Kota Bekasi.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelang Berakhirnya Kontrak, Wali Kota Bekasi dan Gubernur DKI Jakarta Siap Bahas Kelanjutan Kerja Sama TPST Bantargebang
Tinjau RDF Plan di TPST Bantargebang, Mas Pram Targetkan Sampah Jakarta Turun jadi 6 Ribu Ton per Hari
APINDO Bekasi Ingatkan Pengusaha untuk Bayarkan THR Pekerja Tepat Waktu
Perusahaan Tak Bayar THR? Laporkan ke Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya Disnaker Kota Bekasi
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Pastikan THR untuk Pegawai Pemkot Cair Tiga Hari Lagi
Pegawai Honorer Pemkot Bekasi Keluhkan Gajinya Dipotong Rp47 Ribu untuk Zakat Fitrah via Baznas
Dishub Kota Bekasi Gelar Sosialisasi Ramp Check untuk Bus Angkutan Mudik Lebaran 2025
Kuota Hanya 684 Kursi, 29 Ribu Warga Kota Bekasi Adu Nasib Daftar Program Mudik Gratis 2025

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:53 WIB

Jelang Berakhirnya Kontrak, Wali Kota Bekasi dan Gubernur DKI Jakarta Siap Bahas Kelanjutan Kerja Sama TPST Bantargebang

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:26 WIB

Tinjau RDF Plan di TPST Bantargebang, Mas Pram Targetkan Sampah Jakarta Turun jadi 6 Ribu Ton per Hari

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:18 WIB

APINDO Bekasi Ingatkan Pengusaha untuk Bayarkan THR Pekerja Tepat Waktu

Rabu, 19 Maret 2025 - 08:59 WIB

Perusahaan Tak Bayar THR? Laporkan ke Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya Disnaker Kota Bekasi

Selasa, 18 Maret 2025 - 21:02 WIB

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Pastikan THR untuk Pegawai Pemkot Cair Tiga Hari Lagi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!