KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyikapi santai ketika Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dikritik oleh legislator Kalimalang pada saat pelaksanaan Rapat Paripurna HUT Kota Bekasi ke 27 Tahun.
Pasalnya melalui Rapat Paripurna tersebut, Gani Muhamad mendapatkan kritik dan evaluasi kinerja yang disampaikan Komisi 1 DPRD Kota Bekasi akibat sulitnya berkomunikasi dengan pimpinan daerah tertinggi di Kota Bekasi ini.
“Ya itu kan dinamika gapapa,” jawab Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin singkat kepada awak media selepas pelaksanaan Rapat di Gedung DPRD Kota Bekasi, Minggu (10/03/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bey mengungkapkan bahwa pihaknya menerima dengan santai atas kritik yang telah disampaikan oleh para Anggota DPRD Kota Bekasi atas kinerja anak buahnya yang telah memimpin Kota Bekasi selama beberapa bulan terakhir.
“Engga masalah, itu kan memang tugas dewan untuk melakukan check and balance,” tutupnya.
Sementara itu Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menjelaskan bahwa kritikan yang dialamatkan padanya merupakan bentuk evaluasi kinerja dirinya yang telah menjadi sorotan beberapa waktu terakhir.
“Saya pikir kritik itu bentuk atensi perhatian, kita tidak boleh anti kritik. Kita tidak boleh menutup diri, ini dan itu (kritikan dan evaluasi) juga dalam rangka tugasnya dewan. Kita harus apresiasi itu,” kata Gani.
Terlebih kata dia, dari beberapa kritik yang dilontarkan kepadanya juga menjadi tolak ukur bagi dirinya agar semakin baik kedepannya dalam memimpin Kota Patriot.
“Oh iya saya, jangankan sebagai aparatur, saya sebagai Pj pun dievaluasi tiap tiga bulan. Ini untuk apa? Yaitu semata-mata untuk Kota Bekasi yang terbaik,” pungkasnya.