KOTA BEKASI, Polres Metro Bekasi Kota mengklarifikasi berita yang beredar di masyarakat bahwa ada laporan warga yang tidak dilayani oleh petugas SPKT Polres Metro Bekasi Kota.
Aduan dengan nomor LP/B/205/I/2024/SPKT. SATRESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA, Senin 22 Januari 2024, atas nama pelapor History Cally Power, yang merupakan korban terjerat kabel optik telah diterima saat itu juga.
“Laporan korban telah kami terima pada saat melaporkan kejadian itu kepada kami, tentunya kami juga langsung melakukan tindak lanjut,” ungkap Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari kepada media pada Rabu (24/01/24).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Erna juga menambahkan bahwa kejadian yang terjadi di Jl. Rawa Silem 2 RT 004/003 kelurahan Kaliabang Tengah kecamatan Bekasi Utara, Sekitar pukul 9 pagi itu, polisi telah melakukan olah TKP.
“Petugas kita sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi. Dan kita juga akan mencari siapa pemilik dari kabel optik ini,” imbuhnya.
Kini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Sekedar diketahui bahwa menurut keterangan korban atau pelapor, awalnya sedang mengendarai sepeda motor dari rumahnya menuju jalan Juanda Bekasi untuk menghadiri rapat mahasiswa, namun di tengah perjalanan atau toko korban melihat ada kabel optik putus dan menjuntai.
Korban memperlambat kendaraan namun saat mendekati kabel tersebut, ada angin kencang sehingga kabel itu melilit leher korban dengan sangat kencang sehingga sesak nafas dan korban terjatuh. Warga melihat langsung memolong korban dengan memotor kabel tersebut.
Akibatnya bagian leher korban mengalami luka lilitan, tangan kanan sebelah kanan luka memar. Kasus itu kini ditangani Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota.
Sebelumnya diberitakan, Peristiwa yang sangat tidak mengenakkan bahkan cenderung horor dialami oleh seorang mahasiswa dari Universitas Bhayangkara Jaya History Cally Power (19) saat tengah melintas di Jalan Raya Candrabhaga (Rawa Silem) Kelurahan Kaliabang Tengah Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi, Senin (22/01/2024) kemarin.
Pasalnya, dirinya mengalami kecelakaan tunggal gara-gara lehernya terjerat kabel fiber optik yang melintang jalan sehingga lehernya terluka cukup parah.
“Sekitar jam 9 saya melintas di jalan itu. Tanpa saya sadari ada kabel bergelantungan di tengah jalan dan langsung menjerat leher saya sehingga saya langsung jatuh,” kata Cally sapaan akrabnya kepada rakyatbekasi, Senin (22/01/2024).
Sesaat setelah kejadian mengerikan itu, sejumlah warga sekitar sontak menolongnya.
“Beruntung saya berkendara tidak kencang saat terjerat kabel. Saya hanya mengalami luka robek di leher. Mungkin kalau kencang, bisa putus juga leher saya,” ucapnya dengan nada kesal.
Setelah terjerat dan rehat sejenak, Cally mengaku dirinya langsung bergegas ke klinik terdekat untuk mengobati luka jeratan di lehernya yang sobek akibat kabel fiber optik.
Setelah mendapatkan pengobatan, Cally berinisiatif melaporkan kejadian malang yang menimpa dirinya Polres Metro Bekasi Kota agar ditindaklanjuti sehingga tidak jatuh korban lagi.
Namun sayang beribu sayang, Cally yang tengah melangkah dengan tenaga yang tersisa untuk melaporkan hal tersebut, malah ditolak oleh petugas polisi yang berjaga.
Parahnya lagi, alih-alih memberikan pelayanan, petugas tersebut menyuruhnya untuk mencari tahu sendiri pemilik kabel fiber optik yang menjeratnya.
“Atas kejadian itu saya melaporkan ke pihak kepolisian di Polres Metro Bekasi Kota. Tapi saya ditolak oleh SPKT dan saya malah disuruh untuk mencari sendiri si pemilik kabel yang bergelantungan itu,” ucapnya geram.
“Selain itu, petugas di SPKT juga tidak berani kalau menerima laporan takutnya dituntut balik. Loh Polisi itu melayani masyarakat atau perusahaan sih?,” bebernya.
Atas penolakan tersebut, Cally mengaku sudah terlampau lemas sehingga tidak bisa berbuat banyak.
Namun demikian, Cally mengaku akan mencoba kembali ke Polres Metro Bekasi Kota dengan membawa bukti kabel dari lokasi tempat kejadian.
“Saya berharap para pihak yang memiliki kabel fiber optik di Jalan Candrabhaga, agar segera menertibkan kabel yang bergelantungan di jalan. Begitu juga di tempat-tempat lainnya. Agar tidak ada lagi korban yang mengalami hal seperti saya,” tutupnya.