Bawaslu Enggan Komentari Kasus Penganiayaan eks Ketua Gerindra Bekasi Terhadap Saksi Partai

- Jurnalis

Kamis, 29 Februari 2024 - 11:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurrul Fathia.

Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurrul Fathia.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi enggan berkomentar banyak dalam menyikapi persoalan saksi Partai Gerindra Nur Amalia Nasution (31) yang menjadi korban atas aksi penganiayaan oleh R.Eko Caleg DPRD Kota Bekasi dari Partai Gerindra di Gedung Kesenian Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, Minggu (25/2/2024) lalu.

Dalam kasus penganiayaan tersebut, Bawaslu menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib, Kepolisian.

[irp posts=”9130″ ]

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya kalau itu ranahnya pidum (pidana umum) kepolisian,” ucap Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurrul Fathia kepada rakyatbekasi, Rabu (28/02/2024).

Tentunya, Bawaslu Kota Bekasi akan menghormati proses hukum yang berlaku dan menyerahkan persoalan kasus kepada pihak berwenang.

“Soalnya itu kan dugaan penganiayaan yang ranahnya itu di kepolisian. Bisa langsung ditanyakan ke Polres Metro Bekasi Kota terkait hal tersebut,” ungkapnya.

[irp posts=”9114″ ]

Sementara itu terpisah, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Erna Ruswing Andari mengaku bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari korban penganiayaan Nur Amalia Nasution.

Saat ini, Erna mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Laporan (LP) sudah dibuat, sudah dibenarkan. Sedang Diproses dan tengah lidik,” singkatnya

[irp posts=”5453″ ]

Sebagai informasi, atas penganiayaan yang dilakukan Raden eko Pramono terhadap Nur Amalia Nasution, eks Ketua DPC Gerindra Kota Bekasi tersebut telah dilaporkan ke Polresta Bekasi Kota dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/423/II/2024/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

RUPS Setujui Pengunduran Diri Direktur Utama PT Mitra Patriot Ucu Asmara Sandi
Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi
Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)
Disdukcapil Kota Bekasi Perkuat Verifikasi Data Adminduk untuk Optimalisasi Pelayanan Publik Berbasis NIK
Jelang SPMB 2025: Lulusan SD Berkurang Tiga Ribu, Disdik Kota Bekasi Usulkan Tambah Jumlah Rombel
Pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi Divonis Dua Tahun Penjara atas Kasus Gratifikasi
Gaji Dibayar Telat dalam 4 Bulan Terakhir, Disnaker Kota Bekasi Minta Sekuriti Pakuwon Mall Segera Lapor
Gajinya Dibayar Telat dan Dicicil dalam 4 Bulan Terakhir, Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi Bakal Mogok Kerja

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 00:41 WIB

RUPS Setujui Pengunduran Diri Direktur Utama PT Mitra Patriot Ucu Asmara Sandi

Kamis, 17 April 2025 - 17:57 WIB

Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi

Kamis, 17 April 2025 - 14:34 WIB

Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)

Kamis, 17 April 2025 - 14:01 WIB

Disdukcapil Kota Bekasi Perkuat Verifikasi Data Adminduk untuk Optimalisasi Pelayanan Publik Berbasis NIK

Kamis, 17 April 2025 - 13:15 WIB

Jelang SPMB 2025: Lulusan SD Berkurang Tiga Ribu, Disdik Kota Bekasi Usulkan Tambah Jumlah Rombel

Berita Terbaru

error: Content is protected !!