Terkait Isu Junaedi Gantikan Posisinya, ARB Ragukan Klaim Hoax Pj Gani

- Jurnalis

Senin, 8 Juli 2024 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

penggalan surat pemberhentian PJ Wali Kota Bekasi yang beredar.

penggalan surat pemberhentian PJ Wali Kota Bekasi yang beredar.

KOTA BEKASI – Ketua Umum Aliansi Rakyat Bekasi (ARB) Latif menyangsikan validasi jawaban Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad saat menanggapi beredarnya penggalan surat yang memuat penggantian dirinya dengan Sekda Kota Bekasi Junaedi..

Menurutnya terlalu naif ketika seorang pimpinan daerah menjawab isu penggalan surat tersebut dengan sepenggal argumentasi belaka.

“Harusnya Pj Wali Kota Bekasi menjawab juga dengan data dong, apalagi beliau juga Kepala Biro Hukum Kemendagri. Penggalan surat itu kan dokumen negara, mana ada yang berani untuk memalsukan dokumen negara,” kata Latif kepada rakyatbekasi.com, Senin (08/07/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agar tidak menciptakan kegaduhan, kata dia, seharusnya Pj Wali Kota Bekasi dapat memberikan jawaban kepada masyarakat dengan transparan dan akuntabel.

“Buktikan jika (yang beredar) itu hoax dengan sebuah data seperti misalnya SK Perpanjangan Jabatannya sebagai Pj Wali Kota Bekasi, agar terang benderang. Atau jangan-jangan, memang betul masa jabatannya sudah habis pada Jumat tanggal 5 Juli 2024 kemarin,” paparnya.

Lebih jauh Latif mengatakan bahwa pihaknya meyakini bahwa Pj Wali Kota Bekasi belum memiliki SK Perpanjangan jabatan, sehingga beredarlah surat pemberhentian tersebut ke khalayak.

“Pj Wali Kota Bekasi harus bersikap ksatria. Jika surat pemberhentian itu benar adanya beliau harus menjadi seorang ksatria. Beliau datang ke Kota Bekasi dengan baik-baik, jadi jika kembali pun harus baik-baik. Kalau perlu kita kasih tiket buat beliau untuk pulang ke kampungnya, agar terlihat support atas kepemimpinannnya,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkot Bekasi Kerahkan 914 Personel Gabungan untuk Operasi Ketupat Jaya Pengamanan Mudik Lebaran 2025
Ricky Tambunan: Pejabat Dinas Tata Ruang Harus Bertanggung Jawab atas Banjir Bandang di Kota Bekasi
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan Kemitraan dengan Kota Bekasi Terkait TPST Bantargebang Akan Dilanjutkan
Desain Tengah Dikonsep, Bekasi Siap Bangun Rumah Panggung untuk Warga Terdampak Banjir
Dishub Kota Bekasi Siapkan Rambu Portabel Petunjuk Arah untuk Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025
Jelang Mudik Lebaran 2025, Wali Kota Bekasi Ingatkan Dishub Antisipasi Pungli dan Percaloan di Terminal Induk
Jelang Berakhirnya Kontrak, Wali Kota Bekasi dan Gubernur DKI Jakarta Siap Bahas Kelanjutan Kerja Sama TPST Bantargebang
Tinjau RDF Plan di TPST Bantargebang, Mas Pram Targetkan Sampah Jakarta Turun jadi 6 Ribu Ton per Hari

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:36 WIB

Pemkot Bekasi Kerahkan 914 Personel Gabungan untuk Operasi Ketupat Jaya Pengamanan Mudik Lebaran 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:46 WIB

Ricky Tambunan: Pejabat Dinas Tata Ruang Harus Bertanggung Jawab atas Banjir Bandang di Kota Bekasi

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:12 WIB

Gubernur DKI Jakarta Tegaskan Kemitraan dengan Kota Bekasi Terkait TPST Bantargebang Akan Dilanjutkan

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:55 WIB

Dishub Kota Bekasi Siapkan Rambu Portabel Petunjuk Arah untuk Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:42 WIB

Jelang Mudik Lebaran 2025, Wali Kota Bekasi Ingatkan Dishub Antisipasi Pungli dan Percaloan di Terminal Induk

Berita Terbaru

error: Content is protected !!