KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengklaim dirinya siap memberikan sanksi tegas kepada anak buahnya bilamana terbukti secara sah melakukan pelanggaran terhadap isu netralitas ASN yang kini ramai diperbincangkan.
Saat ini, ASN di lingkup Pemerintah Kota Bekasi tengah diterpa menyoal berpose dengan menunjukan jersey bernomor punggung dua, seusai bermain sepak bola di lapangan GOR Patriot Chandrabaga pada Jumat (29/12/2023) pagi.
“Oh iya, kalau memang terbukti Bawaslu menemukan ada unsur kesengajaan biarkan Bawaslu bekerja dengan profesional, lakukan tugasnya, tentu kami akan menindak hal tersebut,” ucap dia kepada awak media di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Rabu (03/01/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Imbas hal tersebut, kata Gani, menyusul ramainya pemberitaan terkait netralitas ASN Pemkot Bekasi yang juga turut dipertanyakan, .
Meski demikian, Gani tak menampik pihaknya juga akan melakukan evaluasi maupun cek and ricek, bilamana memang ada unsur-unsur kesengajaan.
“Ada unsur-unsur saat di lapangan yang saya tidak tahu, tentu ini menjadi pendalaman. Tentunya kedepan, sanksi tegas yang memang harus diterapkan. Sepanjang itu memang ada unsur planning disitu oleh beberapa pihak atau yang ingin seolah-olah membuat kisruh di dalam kegiatan kami kemarin di stadion seperti itu,” ujarnya sambil berkelakar.
Kemudian, menyoal perkara ini. Gani menjelaskan masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Bawaslu menyoal dugaan netralitas ASN.
“Saya menghargai apa yang disampaikan dan saat ini kita tunggu Bawaslu untuk melakukan tugasnya dan nanti masing-masing dari kami dan saya juga proaktif untuk minta dipanggil untuk bisa memberikan klarifikasi.
Saya akan mengambil tindakan tegas seusai dengan sanksi yang ada di UU ASN,” pungkasnya.