KOTA BEKASI- Kementerian Dalam negeri melalui Direktur Jenderal Otonomi Daerah diketahui mengizinkan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto untuk melakukan mutasi pejabat di lingkup Pemerintah Kota Bekasi.
Surat bernomor 821/3051/0TDA per tanggal 9 Mei 2022 itu, berisi tentang Persetujuan, Pengukuhan dan Pelantikan Pejabat di lingkungan Pemkot Bekasi.
Dalam surat yang ditandatangani Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik tersebut, sebanyak 72 nama pejabat Pemkot Bekasi mendapat persetujuan oleh Kemendagri untuk dilakukan mutasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan penelusuran kami, Kemendagri menyetujui promosi 12 pejabat Pemkot Bekasi. Kemudian seorang Pejabat Eselon IV.A yang disetujui pengukuhannya.
Selain promosi, Kemendagri juga menyetujui demosi seorang pejabat yang beberapa waktu lalu sempat bikin heboh Kota Bekasi karena berselingkuh dengan seorang Lurah Bojong Rawalumbu – Kota Bekasi yang kini telah pensiun.
Perselingkuhan tersebut diduga berlangsung saat dirinya masih menjabat Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Rawalumbu.
Dengan demosi ini, pejabat Eselon IV.A ini diturunkan satu tingkat Eselon-nya menjadi Eselon IV.B. Tak hanya itu, jabatannya pun kini diturunkan menjadi Sekretaris Kelurahan jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan.
Sementara itu terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi, Karto mengaku bahwa dirinya belum mengetahui surat persetujuan mutasi dan promosi eselon 3 dan 4 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang beredar.
“Ya benar suratnya dari Kemendagri. Tapi saya belum mengetahui fisiknya surat tersebut,” katanya saat dihubungi Rakyat Bekasi, Kamis (12/05/2022).
Kemudian, untuk Mutasi pejabat setingkat Kepala Dinas, Staf Ahli dan Asisten Daerah (Asda) yang terpisah dari surat Kemendagri, dirinya juga tidak mengetahui terkiat surat tersebut.
“Itu juga saya belum mengetahui surat mutasi Eselon II. Saya juga itu belum lihat surat fisiknya,” tutupnya. (mar)