Ratusan Pekerja Harian Lepas (PHL) Kali Asem menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD Kota Bekasi lantaran pemerintah Kota Bekasi belum lakukan pembayaran honor mereka selama 3 bulan sejak Januari s.d Maret 2024 sebesar Rp 8 juta, Senin (16/12/2024).
Aksi unjuk rasa ratusan PHL yang menuntut haknya tersebut sontak disambut sejumlah Anggota DPRD Kota Bekasi demi mendengar langsung tuntutan ratusan massa aksi yang sedang memperjuangkan haknya yang belum dibayarkan, seperti; H. Anton Fraksi PDI Perjuangan, Ahmadi Fraksi PKB, Alimuddin PKS, Wildan Fathurrahman Fraksi PKB, Sarwin Edi Saputra Fraksi Golkar, Mubakhi Fraksi PAN Pembangunan, Siti Mukhliso Fraksi PKS.
“Saya bersama Anggota DPRD Kota Bekasi yang lain sudah berkomunikasi dengan pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” kata Anggota DPRD Kota Bekasi asal Fraksi PKB, Ahmadi di hadapan ratusan massa aksi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dan juga sudah dilakukan tanda tangan kesepakatan untuk dilakukan pencairan honorarium para Pekerja Harian Lepas (PHL) Kali Asem selama tiga bulan,” tambahnya.
Masih di tempat yang sama, Anggota DPRD Kota Bekasi asal Fraksi PDI Perjuangan, H. Anton menegaskan bahwa sudah dilakukan pembahasan terkait honorarium PHL dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Semua terkait honorarium PHL sudah ada titik terang dan dalam pekan ini akan dibayarkan oleh Pemerintah Kota Bekasi terkait honorarium,” tuturnya.
Lebih lanjut H Anton pun menyatakan agar kejadian serupa tidak lagi terjadi untuk tahun 2025.
“Ternyata ini persoalan miss communication. Dan alhamdulillah sudah menemukan titik terang, kita pastikan dan kawal bersama, semoga tahun 2025 tidak terjadi lagi yang namanya penundaan pembayaran honorarium PHL,” tutupnya.