KOTA BEKASI – Tak kurang dari 106 TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, perlu mendapat perhatian khusus dan pengamanan ekstra pada saat hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang karena rawan banjir dan rawan terjadi konflik horizontal.
“Titik TPS rawan di Kecamatan Bekasi Barat, terdata kurang lebih terdapat sebanyak 106 TPS yang tersebar di lima kelurahan yang ada di Kecamatan Bekasi Barat, yakni Kelurahan Kranji, Kelurahan Kota Baru, Kelurahan Jakasampurna, Kelurahan Bintara Jaya dan Kelurahan Bintara,” ucap Sekretaris Camat Bekasi Barat Nurdin kepada rakyatbekasi.com saat ditemui di kantornya, Kamis (18/01/2024).
Oleh karena itu, sebagai langkah antisipasi terhadap TPS rawan konflik, Nurdin mengatakan pihaknya telah meminta TNI – Polri agar menerjunkan petugas ke 106 titik yang telah dipetakan sebagai lokasi rawan konflik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“727 TPS melayani 194.457 orang pemilih aktif yang ada di Kecamatan Bekasi Barat,” jelasnya.
Sedangkan untuk TPS yang rawan banjir bilamana hujan berlangsung, kata dia, Nurdin mengaku akan berkoordinasi dengan PPK dan PPS untuk mengikuti situasi yang ada, apa aja yang dibutuhkan ketika banjir terjadi di saat berlangsungnya pencoblosan.
“Termasuk bilamana terjadi mati lampu dan lain sebagainya, kita antisipasi untuk mencari alternatif genset ke sejumlah pengusaha yang ada di wilayah,” tutupnya. (DAP)