Batik Bekasi sukses mencuri perhatian dalam ajang prestisius Indonesia Fashion Parade (IFP) 2025 yang digelar di Hotel Manhattan, Jakarta, pada Sabtu (28/6/2025).
Dalam gelaran tersebut, Batik Bekasi mempersembahkan 15 desain busana eksklusif dengan motif khas yang mencerminkan identitas budaya lokal.
Kehadiran Batik Bekasi di ajang ini merupakan hasil karya kolaboratif dari Komunitas Batik Bekasi (Kombas) di bawah arahan desainer lokal ternama, Dewi Marda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyatakan bahwa partisipasi ini adalah langkah penting untuk memperkenalkan Batik Bekasi sebagai warisan budaya yang layak tampil di panggung mode nasional maupun internasional.
“Kali ini, kami menampilkan 15 desain. Sejak awal IFP digelar, Batik Bekasi tidak pernah absen. Event seperti ini sangat dibutuhkan agar batik daerah semakin dikenal secara luas,” ujar Dewi Marda.
Motif Berani Angkat Identitas Lokal: Golok, Bunga Telang, dan Ikan Gabus
Dari 15 desain yang ditampilkan, Batik Bekasi tampil menonjol dengan motif-motif unik dan berani, yang mencerminkan karakteristik budaya Kota Patriot. Beberapa motif utama yang diangkat antara lain:
- Golok Bekasi: Simbol kekuatan dan keberanian masyarakat Bekasi.
- Bunga Telang: Melambangkan keindahan dan unsur alami yang melekat pada kehidupan warga lokal.
- Ikan Gabus: Menggambarkan ketahanan dan keberlimpahan sumber daya alam.
Ragam corak ini dikreasikan dalam berbagai potongan busana modern, mulai dari gaun formal hingga busana kasual, menjadikan Batik Bekasi tampil kontemporer tanpa meninggalkan akar budaya.
Indonesia Fashion Parade 2025: Ajang Bergengsi Bagi Desainer Lokal
Indonesia Fashion Parade merupakan salah satu event fashion terbesar di tanah air, yang mempertemukan para pelaku industri mode mulai dari desainer, perajin, hingga model profesional dan junior. Event ini dirancang untuk menjadi etalase karya anak bangsa serta ajang pertukaran tren dan kolaborasi lintas daerah.
IFP tahun ini mengusung tema inklusivitas dan keberagaman dalam mode, terbukti dari keterlibatan model-model dari berbagai usia, termasuk model cilik yang memperagakan sejumlah koleksi desainer dalam suasana meriah namun elegan.
“Partisipasi anak-anak dalam fashion show mencerminkan bahwa apresiasi terhadap budaya bisa ditanamkan sejak dini,” ujar salah satu panitia acara.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





























