Bekasi City Fashion Movement 2025 Resmi Dibuka, Panggung Megah bagi Kreativitas Fashion Lokal dan UMKM

- Jurnalis

Rabu, 19 November 2025 - 23:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI – Ajang mode paling bergengsi di Kota Patriot, Bekasi City Fashion Movement (BCFM) 2025, telah resmi bergulir. Dibuka oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi pada Senin (17/11/2025), acara ini menjadi bukti nyata geliat industri kreatif daerah yang semakin menjanjikan.

​Berlangsung selama lima hari penuh, BCFM 2025 mengusung tema besar “The Spirit of Diversity, Bekasi City is Keren”. Tema ini dipilih untuk merepresentasikan wajah Kota Bekasi yang majemuk, inklusif, namun tetap modern dan berdaya saing.

​Mengusung Semangat Keberagaman dan Pemberdayaan Perempuan

​Pada hari pertama pembukaan, atmosfer Active Stage langsung dipanaskan oleh penampilan memukau dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

​Keterlibatan organisasi perempuan ini menegaskan pesan kuat bahwa fashion bukan sekadar soal estetika visual semata. Lebih dari itu, industri mode menjadi ruang strategis untuk pemberdayaan perempuan, peningkatan kepercayaan diri, serta wadah partisipasi aktif komunitas dalam pembangunan daerah.

​”Penampilan hari pertama ini menjadi fondasi bahwa Bekasi City Fashion Movement 2025 adalah milik semua kalangan. Ini adalah kolaborasi antara seni, budaya, dan pemberdayaan,” ungkap perwakilan panitia penyelenggara.

​Paduan Tradisi dan Modernitas: Sorotan Hari Kedua

​Memasuki hari kedua, panggung BCFM 2025 bertransformasi menjadi etalase budaya yang kaya warna. Kolaborasi antara unsur tradisi nusantara dan gaya urban modern tersaji apik melalui penampilan komunitas Ibu-Ibu Palembang (PWP) dan duta wisata Abang Mpok Bekasi.

​Sesi ini menampilkan bagaimana wastra nusantara dan busana adat dapat beradaptasi dengan tren kekinian tanpa kehilangan filosofi aslinya. Berikut adalah pembagian sesi yang menyita perhatian pengunjung pada hari kedua:

  • Sesi 1 (11.00 – 16.00 WIB): Penampilan eksklusif PWP dengan sentuhan adat yang elegan.
  • Sesi 2 (16.00 – 21.00 WIB): Aksi panggung Abang Mpok Bekasi yang merepresentasikan energi muda dan dinamis.

​Fokus Ekonomi Kreatif: Kewirausahaan dan UMKM

​Kemeriahan berlanjut hingga hari ketiga dengan hadirnya Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) dan Putra Putri Bagasasi. Pada sesi ini, narasi yang dibangun tidak hanya soal peragaan busana, melainkan semangat kewirausahaan (entrepreneurship).

​BCFM 2025 dirancang secara strategis oleh Pemerintah Kota Bekasi sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi. Melalui acara ini, para pelaku UMKM, perajin lokal, dan desainer muda mendapatkan panggung (eksposur) untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.

​Langkah ini diharapkan mampu memperluas jaringan bisnis (networking), meningkatkan visibilitas produk lokal alias Local Pride, serta memperkuat ekosistem industri fashion di Kota Bekasi agar mampu bersaing di tingkat nasional.

​Menuju Kota Bekasi yang Kreatif dan Inklusif

​Sebagai agenda tahunan, BCFM 2025 diharapkan mampu mengukuhkan karakter Kota Bekasi sebagai kota jasa dan perdagangan yang kreatif. Dengan semangat keberagaman yang diusung, Bekasi membuktikan diri bahwa kreativitas adalah modal utama dalam membangun identitas kota yang modern.

​Masyarakat diundang untuk terus mendukung produk-produk lokal karya anak bangsa yang ditampilkan sepanjang pekan mode ini.

Dukung terus karya anak bangsa! Mari kunjungi Bekasi City Fashion Movement 2025 dan beli produk fashion lokal kebanggaan Kota Bekasi.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penghematan Baru 10 Persen, DPRD Desak Pemkot Bekasi Perluas Efisiensi Anggaran
Hadiri Peringatan HKG PKK ke-53 Jabar, PKK Kota Bekasi Siap Akselerasi Penanganan Stunting
Tingkatkan Profesionalisme, 700 Pejabat Pemkot Bekasi Jalani Profiling ASN dan Pemetaan Talenta Nasional
Progres Venue Porprov Jabar 2026 di Kota Bekasi Capai 60%, Pemkot Kejar Target Penyelesaian GOR
Stabilisasi Harga Jelang Nataru, Disdagperin Kota Bekasi Luncurkan Operasi Subsidi di Semua Kecamatan
Dorong Kebiasaan Sehat, Puskesmas Perumnas 2 Edukasi Ratusan Siswa MI Al-Washliyah Jaga Kesehatan Gigi
Penutupan Tambang di Jabar Menyebabkan Pembangunan Infrastruktur di Kota Bekasi Terhambat
Puskesmas Perumnas II Raih 4 Penghargaan Dinkes Kota Bekasi atas Capaian Layanan HIV

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 23:17 WIB

Bekasi City Fashion Movement 2025 Resmi Dibuka, Panggung Megah bagi Kreativitas Fashion Lokal dan UMKM

Rabu, 19 November 2025 - 22:47 WIB

Hadiri Peringatan HKG PKK ke-53 Jabar, PKK Kota Bekasi Siap Akselerasi Penanganan Stunting

Rabu, 19 November 2025 - 10:41 WIB

Tingkatkan Profesionalisme, 700 Pejabat Pemkot Bekasi Jalani Profiling ASN dan Pemetaan Talenta Nasional

Selasa, 18 November 2025 - 15:20 WIB

Progres Venue Porprov Jabar 2026 di Kota Bekasi Capai 60%, Pemkot Kejar Target Penyelesaian GOR

Minggu, 16 November 2025 - 13:02 WIB

Stabilisasi Harga Jelang Nataru, Disdagperin Kota Bekasi Luncurkan Operasi Subsidi di Semua Kecamatan

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca