Dewan Masjid Indonesia Bantah Dukung Mochtar Mohamad dalam Pilkada Kota Bekasi 2024

- Jurnalis

Senin, 6 Mei 2024 - 16:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mochtar Mohamad (M2) saat menerima kedatangan perwakilan DMI Kota Bekasi dan Ketua DMI Medansatria di kediamannya, Jumat (03/05/2024).

Mochtar Mohamad (M2) saat menerima kedatangan perwakilan DMI Kota Bekasi dan Ketua DMI Medansatria di kediamannya, Jumat (03/05/2024).

KOTA BEKASI – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi menepis kabar yang menyebutkan bahwa pihaknya memberikan dukungan terhadap Calon Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad dalam kontestasi Pilkada Kota Bekasi yang bakal digelar 27 November 2024 mendatang.

[irp posts=”10534″ ]

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua DMI Kota Bekasi KH Jaja Djaelani yang menggaransi bahwa pihaknya tidak ada memberikan dukungan  apapun kepada salah satu bakal calon Kepala Daerah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak ada (memberikan dukungan), secara prinsipnya bahwa DMI secara kelembagaan tidak mendukung terhadap salah satu paslon sampai hari ini. Karena apa? Kita organisasi keagamaan, kedua kalau ada yang mengatasnamakan DMI, yang bersangkutan itu dari mana,” ucap dia saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui sambungan telepon, Senin (06/05/2024).

Isu tersebut beredar, kata dia, pasca perwakilan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi kala itu bersama tokoh masyarakat Bekasi Utara mendatangi rumah eks Wali Kota Bekasi 2008-2012 Mochtar Mohamad untuk menyampaikan undangan Halal Bihalal DMI Provinsi Jawa Barat untuk Babeh M2 sapaan akrab Mochtar Mohamad.

[irp posts=”10501″ ]

Terlihat dalam foto Drs. H. Ahmad Aslimin selaku perwakilan dari DMI (Dewan Masjid Indonesia) berdiskusi dengan M2 sapaan akrabnya sekaligus menyampaikan aspirasi.

Jaja mengaku heran seraya mempertanyakan siapakah yang mengaku sebagai perwakilan DMI Kota Bekasi dan menyatakan dukungan dalam Pilkada Kota Bekasi 2024 dalam silaturahmi tersebut.

“Apakah dia betul, pengurus DMI tingkat Kota Bekasi atau hanya menjual nama. Jadi intinya kita secara kelembagaan tidak masuk ke ranah dukung-mendukung dan terlibat politik praktis. Tapi mungkin kalau (dukungan) secara individu, itu bisa. Jadi harus dibedakan antara organisasi dengan individu atau perseorangan,” sambungnya.

Mochtar mohamad (kanan) menyerahkan daftar programnya bila diamanahkan menjadi Wali kota Bekasi 2024-2029 kepada Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Medansatria Drs. H. Ahmad Aslimin (kiri).

Sebab menurutnya hingga saat ini, kata dia, DMI Kota Bekasi secara kelembagaan tidak pernah mendukung bakal calon kepala daerah siapapun ataupun terlibat terhadap politik praktis.

“Iya betul (saya menipis terkait kabar itu), Jadi DMI Kota Bekasi tidak pernah membuat statement bahwa mendukung kepada salah satu bakal calon. Kita tetap kepada khittah kita di keagamaan yang berada di semua lini dan kita tidak mau terlibat politik praktis,” tuturnya.

[irp posts=”10467″ ]

“Kita adalah bagaimana memakmurkan masjid gitu. Tapi kalau secara individu itu hak yang bersangkutan, tapi atas nama organisasi itu kita tidak,” tambahnya.

Atas dasar itulah Jaja mengaku pihaknya akan mencoba meminta penjelasan terhadap yang bersangkutan terkait informasi yang beredar tentang dukungan tersebut.

“Hari ini kami mintakan penjelasan dari yang bersangkutan, apakah betul seperti yang ada dalam pemberitaan yang beredar, cek and ricek,” tutupnya.

[irp posts=”10438″ ]

Sebelumnya diberitakan, perwakilan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi bersama tokoh masyarakat Bekasi Utara mendatangi rumah Calon Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad.

Terlihat dalam foto Drs. H. Ahmad Aslimin selaku perwakilan dari DMI (Dewan Masjid Indonesia) berdiskusi dengan M2 sapaan akrabnya sekaligus menyampaikan aspirasi.

“Sebenarnya kami kesini adalah untuk mengundang beliau untuk hadir di acara Halalbihalal yang akan diselenggarakan oleh DMI Provinsi Jabar, sekaligus karena kami memang mendukung beliau untuk maju sebagai Wali Kota Bekasi,” ujar Aslimin, dikutip Jumat (03/05/24).

[irp posts=”10225″ ]

Aslimin mengatakan, di kepemimpinan yang sebelumnya, belum pernah mendapatkan bantuan APBD sama sekali, berbeda dengan DMI di wilayah lain, namun saat melihat visi dan misi yang terpampang di Baliho M2, ia berkeyakinan jika M2 terpilih, mampu mewujudkan apa yang DMI inginkan.

“Organisasi DMI yang mengurusi DKM Kota Bekasi belum pernah menerima dukungan dari APBD sama sekali. Selama ini kami mengandalkan diri sendiri untuk melangsungkan kegiatan. Sumbangan yang kami terima hanya dari MUI, itu pun jika diberikan,” terang Aslimin, yang juga sebagai Ketua DMI Medan Satria.

Sementara itu, M2 mengaku tidak mengetahui kedatangan warga ke kediamannya, namun ia sangat mengapresiasi kehadiran dari para tokoh masyarakat yang sudah mau menyempatkan waktunya, sekaligus menyatakan dukungan untuknya.

[irp posts=”10525″ ]

“Jadi mereka membaca program saya yang ada di baliho, dan karena satu visi, mereka ingin memenangkan saya di wilayahnya masing-masing. Ini inisiatif mereka, saya juga sebelumnya tidak kenal, disinilah baru berkenalan secara langsung,” jelas M2.

Ia pun menyatakan, jika terpilih nanti, apa yang sudah disampaikan kepada M2 akan segera dilaksanakan langsung tanpa jeda. Menurutnya sebagai organisasi yang menaungi umat, memang harus dibantu.

“Harus dibantu kesejahteraan para marbot, demi kemaslahatan umat yang baik dan sejahtera,” tutup M2.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sinkronisasi Data Pemilih untuk Pemilu 2029, KPU Kota Bekasi Tekan Angka Golput
Bawaslu Kota Bekasi Raih Penghargaan Terbaik se-Jawa Barat dalam Penyelesaian Sengketa Pilkada 2024
Mahkamah Konstitusi Bacakan Putusan 40 Gugatan Pilkada Besok Senin
Boikot Retreat Artinya Membangkang ala Megawati Terhadap Prabowo
Bawaslu RI: Politik Uang dan Hoaks adalah Musuh Demokrasi
Jadi Tersangka, Eks Kader Banteng: Terimakasih KPK, Hasto adalah Hama di PDI Perjuangan
Tunda Perjalanan ke Magelang, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tunggu Arahan Ketua Umum PDI Perjuangan
Instruksi Harian Megawati Soekarnoputri Dinilai Mengganggu Konsentrasi Kepala Daerah dan Wakilnya

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 11:13 WIB

Sinkronisasi Data Pemilih untuk Pemilu 2029, KPU Kota Bekasi Tekan Angka Golput

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:10 WIB

Bawaslu Kota Bekasi Raih Penghargaan Terbaik se-Jawa Barat dalam Penyelesaian Sengketa Pilkada 2024

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:36 WIB

Mahkamah Konstitusi Bacakan Putusan 40 Gugatan Pilkada Besok Senin

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:24 WIB

Boikot Retreat Artinya Membangkang ala Megawati Terhadap Prabowo

Minggu, 23 Februari 2025 - 04:22 WIB

Bawaslu RI: Politik Uang dan Hoaks adalah Musuh Demokrasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!