Gelora dan HPK Kosgoro Desak Pemkot Bekasi Pikir Ulang Pemutusan Kerjasama LKM-NIK dengan RS Swasta

- Jurnalis

Jumat, 25 Maret 2022 - 17:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Ketua DPD Partai Gelora Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata mengusulkan agar Pemerintah Kota Bekasi memikirkan ulang terkait pengurangan kerjasama Layanan Kesehatan Masyarakat berbasis Nomor Induk Kependudukan (LKM NIK) di beberapa Rumah Sakit Swasta.

Hal itu dianggapnya akan berdampak pada semakin sempitnya akses layanan kesehatan masyarakat.

“Harusnya jalani saja yang sudah berjalan, nanti bagaimana kalau jumlah pasien di Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Bekasi tidak tertampung? Ini harus dipikirkan juga,” cetus Ariyanto, Jumat (25/3/2022).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya juga tidak menampik dengan upaya Pemerintah Kota Bekasi yang menginginkan peralatan yang memadai di tiap Rumah Sakit berplat merah. Akan tetapi, hal itu perlu melihat aspek lainnya seperti keterbatasan ruang rawat.

“Kota Bekasi belum sepenuhnya memilik Rumah Sakit Type D di setiap Kecamatan, sudah begitu bed yang tersedia pun tidak cukup kapasitasnya,” tambah Ariyanto.

Sementara itu terpisah, Ketua HPK Kosgoro 1957 Kota Bekasi Zainul Miftah mengaku pihaknya juga tidak terima dengan keputusan pengurangan akses LKM-NIK di sejumlah rumah sakit swasta.

“Keputusan pemberhentian kerjasama LKM-NIK dengan rumah sakit swasta oleh Pemkot Bekasi terlalu prematur. Seharusnya segala keputusan yang ada keterkaitannya dengan kemaslahatan warga, dipikirkan masak-masak terlebih dahulu oleh Plt Wali Kota Bekasi, terlebih ini kebutuhan mendasar masyarakat, yakni soal kesehatan,” ujar politisi Golkar yang akrab disapa HZM ini singkat. (Mar)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi
BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi
Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan
Besok Hari Terakhir, KPU Kota Bekasi Sebut Berkas Administrasi Paslon Perlu Perbaikan
Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan
Pembatalan Proyek PSEL, Konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE Gugat Panitia Pemilihan dan Pemkot Bekasi di PTUN Bandung
Dua Insiden Kebakaran di Kota Bekasi Telan Korban Jiwa, Disdamkarmat Akui Kesulitan Akses
HerKos – Sholihin Paslon Terkaya di Pilkada Kota Bekasi, Tri Adhianto – Bobihoe Urutan Buncit

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 14:48 WIB

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 13:12 WIB

BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 10:30 WIB

Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan

Sabtu, 7 September 2024 - 08:41 WIB

Besok Hari Terakhir, KPU Kota Bekasi Sebut Berkas Administrasi Paslon Perlu Perbaikan

Jumat, 6 September 2024 - 19:33 WIB

Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!