Golkar, PPP dan PAN Sepakat Hilangkan Politik Identitas di Pemilu 2024

- Jurnalis

Jumat, 13 Mei 2022 - 00:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Tiga partai politik yakni Golkar, PPP, dan PAN sepakat bersatu untuk memerangi politik identitas di Pemilu 2024. Ketiganya sepakat untuk membangun budaya politik yang baru di 2024.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan budaya politik yang baru adalah dengan cara membangun kerja sama secara berjenjang dan bertahap dengan dasar kajian yang mendalam.

“Kita akan mendorong persatuan dan kita akan menegaskan risiko-risiko akibat dari pada politik identitas,” ujar Airlangga usai pertemuan dengan Zulkifli Hasan dan Suharso Monoarfa, di Menteng, Kamis (12/05/2022) malam.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, kerja sama ketiga partai juga untuk menopang dan mendukung suksesnya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga 2024.

Baca Juga:  UU Penetapan Perppu Pemilu Tak Ada di Lembaran Negara, Pemilu 2024 Tak Ada Payung Hukum?

Airlangga menginstruksikan seluruh kader partai berlambang pohon beringin di seluruh jajaran untuk menindaklanjuti pertemuan tiga partai di wilayahnya masing-masing.

Ia menegaskan, ketiga partai juga sepakat untuk mengawal agenda politik ke depan, baik agenda pemerintah maupun gelaran Pemilu 2024.

“Tentu akan merumuskan secara detail dalam waktu dekat, tentu kita akan juga membuat program kedepan yang akan melanjutkan program-program strategis dari Bapak Presiden Jokowi,” ujar Airlangga.

Golkar, PPP, dan PAN Sepakat Hilangkan Politik Identitas

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia memiliki pengalaman sukses menggelar Pemilu secara langsung pada 2014 dan 2019.

Baca Juga:  Pemilu 2024 Sedang Tidak Baik-baik Saja: Cegah Kecurangan, Pastikan Bebas Memilih!

Namun, suksesnya pesta demokrasi lima tahunan itu juga meninggalkan dampak kurang baik bagi masyarakat. Yakni, kondisi masyarakat yang justru terpecah dan terpolarisasi.

“Kita akhiri sengketa yang kemarin, mari kita saling menyayangi, yang menista, membenci kita hilangkan. Nah itulah gagasan yang akan kita bangun bersama-sama Golkar, PPP, dan Partai Amanat Nasional,” ujar Zulkifli Hasan.

Ia menegaskan, memperbaiki sebuah bangsa tidak mungkin sendiri. Butuh kebersamaan dan persatuan dalam politik gagasan untuk membangun bangsa yang maju.

“Pertemuan malam ini sebagai awal nanti untuk merumuskan gagasan-gagasan negara Indonesia sebagaimana cita-cita menjadi negara yang bersatu,” tegasnya.

Selain itu, Ketum PPP Suharso Monoarfa menegaskan, apa yang dilakukan ketiga partai pada pertemuan ini adalah menunjukkan kerja sama lebih awal untuk saling memperkuat agar menjauhkan politik identitas maupun keterpecahan masyarakat tidak terulang pada pemilu yang akan datang.

Baca Juga:  Usai Uu Mundur, Diam-diam Dirut RSUD CAM Ikut Penjaringan Golkar untuk Pilkada

Selain itu, Golkar, PPP, dan PAN juga ingin memastikan seluruh pertanggungjawaban pemerintahan Presiden Jokowi selesai dengan baik. Apa yang sudah baik di periode pemerintahan saat ini bisa dilanjutkan pada pemerintahan kedepannya.

“Jadi, kami bertiga juga ingin memastikan keberlanjutan pembangunan itu seluruh rakyat dari seluruh bangsa dan negara,” tutup Suharso. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Terkait Nasib TKK dan PPPK, Tri Adhianto Jawab Kekecewaan dengan Memperjuangkan Hal Ini
Duh, Istri Calon Wali Kota Bekasi ini juga Dilaporkan ke Bawaslu
Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Aktivis KAMMI Bekasi Laporkan HerKos ke Bawaslu
Dengan Kecepatan 40.000 lembar/jam, Jutaan Surat Suara Pilkada Kota Bekasi Mulai Dicetak
Dituding Kampanye di dalam Masjid, Heri Koswara Dilaporkan ke Bawaslu
KPU Jadwalkan Kampanye Akbar ‘Ri-Sol’ dan ‘Asih’ pada 23 November di Lapangan Multiguna
Berlangsung Dua Pekan, Bawaslu Kota Bekasi Belum Terima Laporan Pelanggaran Kampanye
PPDB 2023 Semrawut ‘Saya Sudah Aki-Aki’, Pilkada 2024 Uu Saeful Mikdar Ngebet Nyalon

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 09:34 WIB

Terkait Nasib TKK dan PPPK, Tri Adhianto Jawab Kekecewaan dengan Memperjuangkan Hal Ini

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:35 WIB

Duh, Istri Calon Wali Kota Bekasi ini juga Dilaporkan ke Bawaslu

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:52 WIB

Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Aktivis KAMMI Bekasi Laporkan HerKos ke Bawaslu

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:07 WIB

Dengan Kecepatan 40.000 lembar/jam, Jutaan Surat Suara Pilkada Kota Bekasi Mulai Dicetak

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:53 WIB

Dituding Kampanye di dalam Masjid, Heri Koswara Dilaporkan ke Bawaslu

Berita Terbaru

Ketua Tri Adhianto Center (TAC) Farid Hardiman bersama relawan lainnya melaporkan Istri Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1 (satu) Heri Koswara ke Bawaslu Kota Bekasi, Kamis (10/10/2024).

Pilkada 2024

Duh, Istri Calon Wali Kota Bekasi ini juga Dilaporkan ke Bawaslu

Kamis, 10 Okt 2024 - 21:35 WIB

error: Content is protected !!