Kado Spesial HUT RI ke-77, Rektor IPB Apresiasi Swasembada Beras Indonesia

- Jurnalis

Senin, 15 Agustus 2022 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor IPB, Arif Satria mengapresiasi capaian swasembada beras Indonesia selama tiga tahun berturut-turut. Menurutnya, capaian tersebut merupakan kado istimewa bagi bangsa Indonesia yang genap berusia 77 tahun.

Indonesia kata Arif sukses memenuhi kebutuhan pangannya sendiri di tengah anacaman pandemi COVID-19 dan juga krisis global lainya.

“Saya menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pencapaian Indonesia yang mampu memenuhi kebutuhan beras di masa pandemi COVID-19 tanpa impor. Indonesia dipandang sebagai negara yang mampu berswasembada sekaligus memiliki resiliensi ketangguhan menghadapi COVID-19. Penghargaan ini menjadi hadiah hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77,” ujar Arif.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arif menjelaskan, keberhasilan ini merupakan akumulasi dan kerja keras semua pihak, termasuk upaya jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengimplementasikan semua arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan produksi selama pandemi.

Baca Juga:  Eskalasi Meningkat, Indonesia Upayakan Hentikan Kekerasan di Palestina

“Di antaranya pengembangan varietas unggul, intensifikasi dan ekstensifikasi, pemupukan yang lebih baik dan bijak, membangun bendungan, memperbaiki saluran irigasi, memanfaatkan sistem mekanisasi, pemberian kredit usaha rakyat dan pendampingan penguatan kelembaban petani,” katanya.

Menurut Arif, semua program tersebut telah meningkatkan produktivitas padi nasional sehingga produktivitas Indonesia berada di nomor 2 tertinggi di Asia Tenggara.

Program-program tersebut juga, kata dia, telah menyebabkan ketersediaan beras Indonesia relatif aman dan mencukupi.

“Bahkan data survei stok beras yang dilakukan BPS berada di Kisaran 9,7 juta ton hingga 10,2 juta ton pada periode April hingga Juni 2022. Kita berterimakasih kepada para petani yang telah bekerja keras untuk mencapai swasembada ini,” katanya.

Meski demikian, kata Arif, Indonesia masih dihadapkan pada banyaknya jumlah penduduk dan tingginya konsumsi beras perkapita selama 5 tahun terakhir.

Baca Juga:  Ade Yasin Rayakan Idul Fitri di Tahanan, Bertemu Keluarga Hanya lewat Video Call

Karena itu, kata dia, Indonesia perlu berkeja lebih keras untuk mengoptimalkan semua laham intensifikasi, ekstensifikasi maupun program diversifikasi pangan berbasis bahan pangan lokal.

“Kita harus produktifkan lagi pertanian di lahan marginal seperti lahan rawa lahan eks tambang, lahan pasang surut dan lahan dengan salinitas tinggi. Semua perlu dicarikan terobosan teknologi yang lebih visible,” katanya.

Baca Juga:  Sinergitas Awak Media dan DPRD Kota Bekasi Seusai Paripurna HUT RI ke-77

Pada saat yang sama, Arif mengatakan perlunya menekan laju konversi lahan sawah produktif sebagai bagian dari upaya peningkatan ketersediaan pangan nasional.

Kemudian diperlukan juga upaya penurunan food loss and food waste untuk mencapai pertanian yang presisi.

“Kita perlu menekan food lose yang saat ini mencapai kurang lebih 9-11 persen. Kita juga harus bisa merubah perilaku konsumen untuk bisa menekan yang saat ini kontribusinya hingga sampai 9 persen,” jelasnya. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hanya Tambah Beban Hidup Rakyat, Ramai-ramai Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
Upaya Revisi Undang-Undang Pokok Agraria 1960, Pengingkaran Cita-cita Proklamasi
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Pastikan Penundaan Kenaikan Tarif PPN
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen
97 Ribu Anggota TNI-Polri Terlibat Judi Online, Bawahan jadi Pemain, Level Atas jadi Beking
Jelang Pilkada Serentak, Pemerintah akan Jadikan 27 November 2024 Hari Libur Nasional
Sah! Rapat Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi Kevin Diks
Gibran Gantikan Prabowo jadi Plt Presiden RI Mulai Pekan Depan

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:40 WIB

Hanya Tambah Beban Hidup Rakyat, Ramai-ramai Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Sabtu, 30 November 2024 - 15:58 WIB

Upaya Revisi Undang-Undang Pokok Agraria 1960, Pengingkaran Cita-cita Proklamasi

Rabu, 27 November 2024 - 10:23 WIB

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Pastikan Penundaan Kenaikan Tarif PPN

Rabu, 27 November 2024 - 01:18 WIB

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen

Selasa, 12 November 2024 - 08:09 WIB

97 Ribu Anggota TNI-Polri Terlibat Judi Online, Bawahan jadi Pemain, Level Atas jadi Beking

Berita Terbaru

error: Content is protected !!