Kemiskinan Terkendali, Kota Bekasi Masuk Tiga Besar Terendah se-Jawa Barat

- Jurnalis

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain, (Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi).

Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain, (Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi).

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mencatatkan prestasi signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) untuk tahun 2024, Kota Bekasi berhasil menempati peringkat ketiga sebagai kota dengan tingkat kemiskinan terendah se-Provinsi Jawa Barat. Capaian ini merupakan buah dari berbagai program intervensi yang dijalankan secara terpadu dan tepat sasaran.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain, mengonfirmasi pencapaian positif ini pada Kamis (24/07/2025).

Menurutnya, keberhasilan menekan angka kemiskinan adalah hasil kerja kolaboratif dan komitmen berkelanjutan dari pemerintah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Secara data, tingkat kemiskinan Kota Bekasi sudah sangat baik. Kita berada di posisi terendah ketiga se-Jawa Barat, dan ini menjadi bukti bahwa program yang berjalan sudah di jalur yang benar,” ujar Alexander kepada rakyatbekasi.com dalam keterangannya.

Data BPS: Posisi Kota Bekasi di Peta Jawa Barat

Menurut laporan resmi BPS, jumlah penduduk miskin di Kota Bekasi pada tahun 2024 tercatat sebanyak 128,84 ribu jiwa atau setara dengan 4,01 persen dari total populasi.

Angka ini menempatkan Kota Bekasi dalam tiga besar wilayah dengan persentase penduduk miskin terendah di Jawa Barat.

Berikut adalah perbandingannya dengan dua kota lainnya:

  1. Kota Depok: 2,34%
  2. Kota Bandung: 3,87%
  3. Kota Bekasi: 4,01%

Data ini menunjukkan bahwa meskipun berada di lingkungan megapolitan dengan tantangan urban yang kompleks, Kota Bekasi mampu mengendalikan laju kemiskinan secara efektif.

Strategi Terpadu Tekan Angka Kemiskinan

Alexander Zulkarnain menjelaskan bahwa capaian ini tidak lepas dari pendekatan holistik yang diterapkan Pemkot Bekasi.

Program yang dijalankan tidak hanya bersifat bantuan langsung, tetapi juga mencakup pemberdayaan jangka panjang untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warga.

Beberapa program unggulan yang menjadi tulang punggung penanganan kemiskinan di Kota Bekasi antara lain:

  • Bantuan Sosial Terpadu: Penyaluran bantuan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang datanya terus dimutakhirkan.
  • Jaminan Kesehatan: Program Kartu Sehat Berbasis NIK untuk memastikan akses layanan kesehatan gratis bagi warga tidak mampu.
  • Pendidikan untuk Semua: Bantuan dan beasiswa bagi siswa dari keluarga prasejahtera untuk mencegah putus sekolah.
  • Pelatihan dan Kewirausahaan: Program pelatihan keterampilan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) dan bantuan modal untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Fokus pada Bantuan Langsung yang Tepat Sasaran

Salah satu program yang baru saja rampung adalah penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari APBD.

Bantuan ini disalurkan kepada ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terverifikasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Kami baru saja menyelesaikan penyaluran BLT sebesar Rp250 ribu per KPM. Bantuan ini ditujukan untuk mereka yang masuk dalam kategori masyarakat tidak mampu dan terdata secara resmi, sehingga penyalurannya benar-benar tepat sasaran,” tambah Alexander.

Tantangan ke Depan dan Komitmen Berkelanjutan

Meskipun telah menunjukkan hasil positif, Pemkot Bekasi menyadari bahwa tantangan kemiskinan perkotaan tetap dinamis.

Komitmen untuk terus menyempurnakan program dan memperkuat basis data penerima manfaat menjadi prioritas agar tidak ada warga yang tertinggal.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai program bantuan sosial atau ingin melakukan pengecekan status dalam DTKS, dapat mengunjungi situs resmi Dinas Sosial Kota Bekasi atau datang langsung ke kantor layanan terdekat.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rencana Sewa 72 Mobil Listrik Dikritik Legislator, Pemkot Bekasi Lakukan Pengkajian Ulang
BLT Akhir Tahun 2025 Segera Cair, Pemkot Bekasi Verifikasi 2.588 KPM Penerima Bantuan
Targetkan Efisiensi 30 Persen, Wawali Harris Bobihoe: Penggunaan Listrik Kantor Pemkot Bekasi Hemat 10 Persen
Realisasi PAD 54 Persen, Disdagperin: Tunggakan Setoran Enam Pasar di Bekasi ini capai Rp 12 Miliar
Jelang Muscab Ke-2, IKA PMII Kota Bekasi Mulai Konsolidasi Ribuan Alumni
Harga Emas Picu Inflasi di Kota Bekasi, Pemkot Gencarkan Operasi Pasar Murah Jelang Nataru
Dianggap Tak Becus Kelola Sampah di Pasar Tradisional, Disdagperin Harap Bisa ‘TakeOver’ Wewenang DLH
Samsat Kabupaten Bekasi Tuai Apresiasi, AKP Resi Ratuleni Fokus pada Layanan Cepat dan Anti-Pungli

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 09:39 WIB

Rencana Sewa 72 Mobil Listrik Dikritik Legislator, Pemkot Bekasi Lakukan Pengkajian Ulang

Kamis, 13 November 2025 - 21:26 WIB

BLT Akhir Tahun 2025 Segera Cair, Pemkot Bekasi Verifikasi 2.588 KPM Penerima Bantuan

Kamis, 13 November 2025 - 14:02 WIB

Realisasi PAD 54 Persen, Disdagperin: Tunggakan Setoran Enam Pasar di Bekasi ini capai Rp 12 Miliar

Kamis, 13 November 2025 - 08:30 WIB

Jelang Muscab Ke-2, IKA PMII Kota Bekasi Mulai Konsolidasi Ribuan Alumni

Rabu, 12 November 2025 - 21:51 WIB

Harga Emas Picu Inflasi di Kota Bekasi, Pemkot Gencarkan Operasi Pasar Murah Jelang Nataru

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca