BEKASI – Kemacetan di wilayah Kota Bekasi masih dirasakan oleh pengguna jalan. Sejumlah titik persimpangan menjadi lokasi rawan Kemacetan.
Salah satunya, kemacetan yang sering terjadi di pertigaan Sumir, Jatiwarna, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi. Banyak masyarakat dan pengguna jalan mengeluhkan kemacetan di persimpangan di perbatasan antara wilayah Kota Bekasi dan Jakarta tersebut.
Agung Sulistio, pengguna jalan yang setiap hari melintasi pertigaan Sumir menuturkan kemacetan di pertigaan Sumir terjadi setiap hari, dan tidak mengenal waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hampir setiap hari macet (pertigaan Sumir), mau pagi, siang ataupun sore terjadi kemacetan,” kata Agung dengan nada kesal.
Menurutnya, Pemerintah Daerah harus bisa mencarikan solusi untuk mengurai kemacetan di pertigaan Sumir.
Selain itu, Agung juga mempertanyakan kinerja dan fungsi pengawasan anggota Legislatif dapil Pondokmelati-Pondokgede terkait permasalahan kemacetan di pertigaan Sumir.
Padahal, Kata dia, di pertigaan Sumir terpasang baliho yang cukup besar dari salah satu anggota Legislatif Kota Bekasi dapil Pondokmelati-Pondokgede.
“Itu ada baliho cukup besar Anggota Legislatif, saya yakin dia tahu kemacetan yang sering terjadi di pertigaan Sumir. Namun, apakah hal ini sudah mewakili masyarakat untuk menuntaskan kemacetan di pertigaan Sumir. Anggota Legislatif jangan hanya memasang baliho, yang bisa menambah rusak estetika di wilayah tersebut,” ujar Agung, Selasa (2/11/2021).
“Kami sebagai pengguna jalan ingin masalah kemacetan di pertigaan Sumir bisa dicarikan solusi, baik dari anggota Legislatif maupun Pemerintah Daerah,” pungkasnya.
Informasi dihimpun, kemacetan di pertigaan Sumir sudah terjadi menahun, dan sampai saat ini terkesan belum ada solusi untuk mengurai kemacetan di pertigaan Sumir.