BEKASI – SMP Negeri 4 Kota Bekasi resmi ditunjuk sebagai lokasi peluncuran nasional program digitalisasi dunia pendidikan. Penunjukan ini ditandai dengan penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) atau yang dikenal sebagai Smartboard.
Kegiatan peluncuran yang digelar pada Senin (17/11/2025) ini dibuka secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Acara ini menjadi simbol percepatan transformasi digital pendidikan nasional untuk menghadirkan layanan pembelajaran yang lebih interaktif bagi siswa.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, yang turut mendampingi Presiden, membeberkan pertimbangan di balik penunjukan SMPN 4 Kota Bekasi sebagai percontohan nasional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Alasan Pemilihan SMPN 4 Kota Bekasi
Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengatakan bahwa pihaknya memilih SMPN 4 Kota Bekasi karena sekolah ini dinilai sebagai satuan pendidikan yang telah merasakan dan sukses mengimplementasikan berbagai program unggulan Presiden.
“SMP ini adalah satuan pendidikan yang telah merasakan dan menikmati semua program unggulan Presiden,” ucap Abdul Mu’ti melalui keterangannya, Senin (17/11/2025).
Menurutnya, sekolah ini menjadi contoh nyata dari keberhasilan integrasi berbagai program pemerintah pusat yang berjalan simultan.
Penerima Berbagai Program Unggulan
Mu’ti merinci sejumlah program yang telah berjalan baik di SMPN 4 Kota Bekasi, yang menjadi dasar pertimbangan utama penunjukan tersebut.
1. Revitalisasi Fisik Sekolah
Ia menyoroti bantuan revitalisasi infrastruktur yang telah diterima sekolah. “Dengan ruang kelas yang sudah dikunjungi oleh Bapak Presiden adalah ruang kelas baru yang dibantu secara pendanaan revitalisasi dan juga toilet dari Pemerintah Pusat,” jelasnya.
2. Pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
SMPN 4 Kota Bekasi juga telah menjadi salah satu pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pelaksanaan program ini diakui berjalan lancar tanpa kendala. “SMPN 4 Kota Bekasi sendiri juga sudah menjadi pelaksana MBG yang sudah berjalan baik, dan tidak ada temuan keracunan sama sekali,” lanjut Mu’ti.
3. Program Kesehatan dan Kesejahteraan Guru
Selain infrastruktur dan gizi, program di sektor kesehatan dan kesejahteraan pendidik juga telah menyentuh sekolah ini.
“Sekolah ini juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan gratis oleh bapak menteri kesehatan dan juga para gurunya sudah menerima insentif kenaikan tunjangan dari bapak presiden dan insentif untuk para guru honorer,” sambungnya.
Percontohan Nasional yang Berjalan Baik
Dengan rekam jejak tersebut, Mendikdasmen menyebut pemilihan SMPN 4 Kota Bekasi sekaligus bertujuan untuk memberikan laporan langsung kepada Presiden mengenai implementasi program yang telah memenuhi persyaratan.
“Sehingga, alasan kami memilih SMPN 4 Kota Bekasi turut menginformasikan kepada Presiden secara catatan yang sudah dipenuhi secara persyaratan,” katanya.
“Dan Alhamdulillah pelaksanaan SMPN 4 Kota Bekasi sebagai role model percontohan digitalisasi secara nasional berjalan secara baik,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.






































