114 Sekolah di Bekasi Terdampak Banjir, Mendikdasmen Abdul Muti: Pemerintah Siapkan Bantuan dan Tenda Darurat

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(foto kiri-kanan) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti,
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno usai Rakor Penanganan Banjir Bekasi di Pendopo Wali Kota Bekasi, Kamis (06/03/2025).

(foto kiri-kanan) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno usai Rakor Penanganan Banjir Bekasi di Pendopo Wali Kota Bekasi, Kamis (06/03/2025).

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti mencatat sebanyak 114 satuan pendidikan di Kota Bekasi terdampak banjir.

Banjir ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi dan sekitarnya, ditambah kiriman air dari wilayah Bogor pada Senin (03/03/2025) malam. Banjir tersebut berdampak pada beberapa wilayah di Kota Bekasi.

Hal ini disampaikan Abdul Muti setelah melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infrawil), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Rapat ini juga dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bekasi pada Kamis (06/03/2025) siang di Pendopo Walikota Bekasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya, dalam catatan kami, terdapat 114 satuan pendidikan yang terdampak banjir, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Kami sudah menyiapkan bantuan,” ujar Abdul Muti kepada awak media.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat telah menyerahkan beberapa bantuan yang diperlukan untuk satuan pendidikan pasca banjir.

“Sekarang posisinya sudah diserahkan ke masing-masing sekolah. Bantuan yang diberikan antara lain family kit sebanyak 100 paket, school kit untuk PAUD sebanyak 50 paket, untuk SD 50 paket, SMP 75 paket, dan SMA 25 paket,” jelasnya.

Selain itu, Abdul Muti menambahkan bahwa ada beberapa bantuan lainnya yang mencakup voucher untuk PAUD sebanyak 10 voucher masing-masing senilai Rp 25 juta, untuk SD sebanyak 4 voucher masing-masing senilai Rp 20 juta, untuk SMP sebanyak 10 voucher masing-masing senilai Rp 25 juta, dan untuk SMA sebanyak 10 voucher masing-masing senilai Rp 25 juta.

“Kami juga sudah menyiapkan satu paket tenda besar untuk satu SD. Bantuan ini kami harapkan bisa bermanfaat untuk membantu anak-anak yang terdampak,” tutupnya.

Mendikdasmen juga mengeluarkan edaran mengenai kembalinya para siswa sekolah pasca libur pada awal Bulan Ramadhan. “Mudah-mudahan mereka tetap bisa belajar dengan sebaik-baiknya. Bagi yang belum bisa karena harus dibersihkan atau ada kerusakan yang agak berat, kami akan segera membantu agar mereka bisa kembali belajar,” terangnya.

Langkah-langkah penanganan ini diharapkan dapat meminimalkan dampak banjir pada proses pendidikan di Kota Bekasi, sehingga para siswa dapat melanjutkan kegiatan belajar mengajar dengan lancar.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkot Bekasi Siapkan Rp12,9 Miliar Guna Sewa 72 Mobil Listrik di 2026, Gantikan Kendaraan Lama
Ratusan Ribu Rupiah Pun Ditagih, Bapenda Bekasi Kejar Piutang Pajak Jelang Akhir Tahun
Bapenda Kota Bekasi Mulai Uji Coba Digitalisasi Pajak, Pendapatan Awal Tembus Rp 4,8 Juta
​Pemkot Bekasi ‘Tutup Pintu’ Rapat-Rapat Produk Impor, 100% Pengadaan Wajib Barang Lokal!
Kejar Target, Bapenda Optimis Realisasi PAD Kota Bekasi 2025 Tembus 85%
Susul Pemprov Jabar, Pemkot Bekasi Kaji Penerapan WFH bagi ASN
Minim Tenaga Medis jadi Pemicu Dua Puskesmas di Jatisampurna Belum Beroperasi sejak 2024
Manajemen SHSD Buka Suara: Kami Korban, Api Diduga dari Kebocoran Gas Apartemen Lagoon

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 11:34 WIB

Pemkot Bekasi Siapkan Rp12,9 Miliar Guna Sewa 72 Mobil Listrik di 2026, Gantikan Kendaraan Lama

Kamis, 6 November 2025 - 11:29 WIB

Ratusan Ribu Rupiah Pun Ditagih, Bapenda Bekasi Kejar Piutang Pajak Jelang Akhir Tahun

Kamis, 6 November 2025 - 11:25 WIB

Bapenda Kota Bekasi Mulai Uji Coba Digitalisasi Pajak, Pendapatan Awal Tembus Rp 4,8 Juta

Rabu, 5 November 2025 - 18:27 WIB

​Pemkot Bekasi ‘Tutup Pintu’ Rapat-Rapat Produk Impor, 100% Pengadaan Wajib Barang Lokal!

Rabu, 5 November 2025 - 12:47 WIB

Kejar Target, Bapenda Optimis Realisasi PAD Kota Bekasi 2025 Tembus 85%

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca