Operasi Pasar Murah di Bekasi Barat, Warga Ngeluh: Dibikin Kayak Bola, Kayak Binatang Begini

- Jurnalis

Rabu, 21 Februari 2024 - 11:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurnia mengeluhkan, warga datang yang hendak membeli beras merasa tidak terlayani dengan cukup baik, oleh Dinas terkait.

Kurnia mengeluhkan, warga datang yang hendak membeli beras merasa tidak terlayani dengan cukup baik, oleh Dinas terkait.

KOTA BEKASI – Pelaksanaan kegiatan Operasi Pasar Murah di Kecamatan Bekasi Barat dikeluhkan oleh masyarakat yang hendak membeli beras murah, dikarenakan terjadi pembludakan pada saat di lokasi berlangsung.

Kurnia (54) Warga asal Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat mengatakan bahwa dirinya telah datang ke lokasi sekira pukul 06.00 WIB pagi. Namun ternyata, jadwal pelaksanaan Operasi Pasar berlangsung pukul 08.00 WIB.

“Saya suruh nunggu dari jam 8, tapi jam 6 pagi udah datang kesini. Kita di oper oper kesana kesini, apakah engga ada solusi lain, jauh jauh hari secara kesiapannya melalui RT atau RW,” ucapnya saat ditemui di lokasi, Rabu (21/02/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kurnia mengeluhkan, warga datang yang hendak membeli beras merasa tidak terlayani dengan cukup baik, oleh Dinas terkait. Sebab, masyarakat kini benar-benar tengah membutuhkan ketersediaan beras, imbas harganya yang melambung tinggi.

“Warga datang membludak, karena saat ini beras langka, tidak pernah seperti ini. Jadi orang berjuang untuk beras, karena beras adalah kebutuhan pokok untuk manusia, tanpa lauk boleh kenyang, tapi beras yang utama,” sambungnya

Kurnia menambahkan, atas adanya kejadian itu. Dirinya sudah tidak lagi berminat untuk membeli beras. Karena, sistem pelaksanaan yang semrawut.

“Saya juga udah mau pulang, dibikin kayak bola, kayak binatang begini, yang datang kesini warga yang susah loh, bukan warga yang mampu, kita mengharapkan beras disini, kita beli bukan gratis,” keluhnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dinkes Kota Bekasi Luncurkan Program Gebyar Penanganan Stunting sampai Pusing
DLH Kota Bekasi Pastikan Temuan Limbah Medis di TPA Sumurbatu Bukan Berasal dari Rumah Sakit
Cair Mulai Juli 2025, Pemkot Bekasi Alokasikan Rp 726 Miliar untuk Gaji dan TPP 7.995 PPPK
RSUD CAM Bantah Gelar Rekrutmen Satuan Pengawas Internal secara Tertutup
Pemenang Sempat Dibatalkan, Wali Kota Bekasi Pastikan Mega Proyek PLTSa Siap Lelang Ulang
Diduga Ilegal dan Merusak Estetika Kota, Bangunan Semi Permanen di Kalimalang Bekasi jadi Sorotan
Kebakaran di Jatikramat Bekasi, Ibu Muda dan Balita Tewas Terjebak di dalam Rumah
Tambah 600 Pelanggan, Perumda Tirta Patriot Kelola SPAM Perumahan Vida Bantargebang Mulai 1 Mei 2025

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 14:41 WIB

Dinkes Kota Bekasi Luncurkan Program Gebyar Penanganan Stunting sampai Pusing

Kamis, 24 April 2025 - 11:18 WIB

DLH Kota Bekasi Pastikan Temuan Limbah Medis di TPA Sumurbatu Bukan Berasal dari Rumah Sakit

Rabu, 23 April 2025 - 13:28 WIB

RSUD CAM Bantah Gelar Rekrutmen Satuan Pengawas Internal secara Tertutup

Rabu, 23 April 2025 - 09:44 WIB

Pemenang Sempat Dibatalkan, Wali Kota Bekasi Pastikan Mega Proyek PLTSa Siap Lelang Ulang

Selasa, 22 April 2025 - 21:23 WIB

Diduga Ilegal dan Merusak Estetika Kota, Bangunan Semi Permanen di Kalimalang Bekasi jadi Sorotan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!