KOTA BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) terus mempercepat pengerjaan Jembatan Pertama Wisata Air Kalimalang. Proyek strategis yang berlokasi di Jalan KH Noer Ali ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025.
Saat ini, progres fisik konstruksi dilaporkan telah mencapai 30 persen. Pembangunan jembatan ini menjadi langkah awal dari revitalisasi besar-besaran kawasan Kalimalang yang digagas Pemkot Bekasi.
Progres Fisik dan Target Penyelesaian
Kepala DBMSDA Kota Bekasi, Idi Sutanto, mengonfirmasi bahwa pengerjaan fisik berjalan sesuai rencana. Ia optimis jembatan pertama ini dapat fungsional pada akhir tahun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
”Target akhir Desember selesai. Jadi untuk jembatan yang pertama kita bangun. Dengan konstruksi pertama dulu kita selesaikan,” ucap Idi Sutanto melalui keterangannya, Selasa (11/11/2025).
Di lokasi proyek, konstruksi fisik jembatan ikonik tersebut sudah mulai terlihat melengkung. Desain ini disiapkan untuk menjadi ciri khas baru dan menunjang fungsi wisata air di bawahnya.
Skema Bertahap dan Sumber Pendanaan CSR
Idi menjelaskan, jembatan di Jalan KH Noer Ali ini adalah proyek percontohan. Setelah jembatan pertama ini selesai, jembatan-jembatan lain di sepanjang Kalimalang yang posisinya saat ini rendah juga akan dibongkar dan dibangun ulang secara bertahap.
”Nanti semua jembatan yang posisinya rendah kita bongkar semua bertahap. Konstruksi pertama dulu kita bangun, baru jembatan lama nya yang di sisi timurnya kita bongkar satu satu,” sambungnya.
Menariknya, Idi Sutanto menegaskan bahwa proyek pembangunan jembatan pertama ini tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi. Pendanaan sepenuhnya berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Lelang Investasi Jembatan Kedua dan Area Kuliner
Seiring pengerjaan jembatan pertama, Pemkot Bekasi sudah melangkah ke fase berikutnya untuk pengembangan kawasan. Idi Sutanto mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan proses lelang investasi.
Lelang ini ditujukan untuk pembangunan jembatan kedua, yang akan dibarengi dengan penataan area di sisi sungai untuk dijadikan pusat wisata kuliner.
”Kita sekarang juga sedang lelang investasi untuk pembangunan jembatan kedua dan kiri kanan untuk menata kawasan kulinernya nanti,” tuturnya.
Koordinasi Bantuan Dana Pemprov Jabar
Selain mengandalkan CSR dan skema investasi, DBMSDA Kota Bekasi juga terus menjalin komunikasi intensif dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Koordinasi ini, lanjut Idi, dilakukan untuk menindaklanjuti janji Gubernur Jawa Barat saat peletakan batu pertama beberapa waktu lalu.
Saat itu, Pemprov Jabar menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan dana guna mendukung realisasi penuh kawasan Wisata Air Kalimalang.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




































