Pertemuan Golkar, PAN dan PPP di Menteng, Kode Keras Koalisi Pemilu 2024

- Jurnalis

Jumat, 13 Mei 2022 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa.

Ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa.

JAKARTA – Pertemuan antara tiga ketua umum Partai Golkar, PAN, dan PPP pada Kamis (12/05/2022) kemarin di Menteng, Jakarta Pusat merupakan sebuah kode keras menuju koalisi pada Pemilu 2024.

Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menanggapi pertemuan tiga parpol tersebut sangat berbau bangunan koalisi pada pemilu 2024 mendatang.

“Ini merupakan kode keras koalisi. Meski tidak disampaikan secara eksplisit, namun publik sudah bisa membaca ke arah sana,” kata Adi Prayitno.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Adi, kemunculan Golkar, PAN serta PPP ini memberi alternatif baru koalisi, setelah sebelumnya publik mempersepsikan Gerindra dan PDI Perjuangan digadang-gadang bakal berkoalisi di Pilpres 2024.

Baca Juga:  Tak Kunjung Respons Bawaslu Soal Sulitnya Akses Silon, Ketua KPU Disindir Sibuk Kencan

Pengamat yang juga Peneliti LIPI itu menilai Golkar sangat mudah diterima oleh partai-partai lain. Sehingga akan mudah membangun koalisi agama-nasional.

“Inilah kelebihan Golkar dibandingkan partai lain,” jelasnya.

Jika terbentuk koalisi antara Golkar, PAN dan PPP, maka ketiga partai ini juga sudah mencapai ambang batas presidential threshold sebesar 115 kursi di DPR.

Karena akumulasi jumlah kursi DPR-RI ketiga partai itu sudah mencapai 148 kursi.

“Bahkan tidak tertutup kemungkinan akan ada partai lain yang bisa tergabung dalam koalisi yang dibangun oleh Golkar, PAN dan PPP ini,” tuturnya.

Ditambah lagi dengan sosok kepemimpinan Airlangga Hartarto yang cair dan bisa diterima oleh semua partai.

Baca Juga:  KPK: Tahun Politik Rawan Korupsi Karena Butuh Banyak Amunisi

Yang mana hal tersebut, kata dia, akan semakin meneguhkan dirinya sebagai sosok yang sangat kuat di internal Golkar.

Terlebih Adi tidak melihat ada sosok lain di Golkar yang memiliki elektabilitas lebih tinggi dari Airlangga.

Baca Juga:  Maju Pilkada Kota Bekasi, Jubir Sebut HerKos dan Gus Shol Telah Mundur dari Anggota DPRD

Sehingga Menko Perekonomian ini, dinilai layak diajukan sebagai capres dari koalisi tersebut.

“Isu-isu pendongkelan yang coba dilakukan oleh segelintir internal Golkar saat ini sudah tidak relevan lagi. Terbukti, Airlangga tidak hanya mampu mengkonsolidasikan kader-kader internal, namun ia juga mampu mengkonsolidasikan diri dengan ketum partai lain. Ini sangat strategis,” tutupnya. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Partisipasi Pemilih di Pilkada Kota Bekasi hanya 55.05 Persen, Soni Sumarsono Bilang Begini
808.656 Golput di Pilkada Kota Bekasi, KPU Sebut Masyarakat Jenuh
Tim Advokat Ridho Siapkan Bukti Data Pendukung Hadapi Gugatan di Mahkamah Konstitusi
Raih Kemenangan Mutlak, Paslon Ridho Siap Terima Kritik dari Masyarakat Kota Bekasi
Paslon Ridho Rangkul Seluruh Pihak Bersatu Bangun Kota Bekasi
KPU Kota Bekasi Siap Hadapi Gugatan di Mahkamah Konstitusi
Paslon Ridho jadi Jawara Pilkada Kota Bekasi, Tim Pemenangan Ajak Warga Bersatu
KPU Tetapkan Tri Adhianto – Harris Bobihoe sebagai Pemenang Pilkada Kota Bekasi 2024

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 18:28 WIB

Partisipasi Pemilih di Pilkada Kota Bekasi hanya 55.05 Persen, Soni Sumarsono Bilang Begini

Minggu, 8 Desember 2024 - 14:31 WIB

808.656 Golput di Pilkada Kota Bekasi, KPU Sebut Masyarakat Jenuh

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:04 WIB

Raih Kemenangan Mutlak, Paslon Ridho Siap Terima Kritik dari Masyarakat Kota Bekasi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 11:47 WIB

Paslon Ridho Rangkul Seluruh Pihak Bersatu Bangun Kota Bekasi

Jumat, 6 Desember 2024 - 18:42 WIB

KPU Kota Bekasi Siap Hadapi Gugatan di Mahkamah Konstitusi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!