KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengimbau kepada seluruh pegawai di lingkungan kerja Pemerintah Kota Bekasi agar turut menyoroti dampak ekonomi secara global imbas eskalasi konflik di Timur Tengah menyusul serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.
Salah satu yang harus diwaspadai, kata Gani, konflik tersebut dituding turut mempengaruhi resesi ekonomi global mengingat kurs valuta asing kini telah tembus Rp 16 ribu lebih, yakni Rp 16.181 per US Dolarnya.
“Bapak ibu sekalian, ini (perang Iran Vs Israel) perlu menjadi pencermatan kita, karena juga mempengaruhi terkait dengan kurs dollar. Dimana per hari kemarin, kurs dollar tembus Rp 16 ribu,” ucap Pj Gani dalam pidatonya saat Apel Pagi kepada seluruh Pegawai Pemkot Bekasi di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, seperti yang didengarkan oleh RakyatBekasi.com, Selasa (16/04/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Situasi geopolitik Timur Tengah, kata dia, juga turut berdampak kepada kita bahkan Dunia. Karena hal tersebut dapat memicu tersendatnya laju perdagangan ekspor beberapa komoditas ke negara lain.
“Mudah-mudahan, kekuatan dalam negeri kita bisa bertahan dengan baik untuk mengantisipasi pengaruh global. Tak terkecuali bagaimana Pemerintah Kota Bekasi bisa mengimbangi, bisa mencermati hal-hal tersebut dan mengantisipasinya dengan langkah serta tindakan selanjutnya,” jelasnya.
Lebih jauh Pj Gani mengaku pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah strategis dalam mencermati pengaruh ekonomi global, yaitu dengan memasifkan koordinasi dan kerjasama antar Pemerintah Daerah.
“Kita sudah bekerjasama dengan beberapa daerah di sekitar kita seperti Cianjur dan Sukabumi dalam hal memenuhi stok kebutuhan pangan. Sehingga ke depan, kita tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi stok pangan yang ada di kita,” pungkasnya.