Usai Disambangi Elon Musk, Israel Pasang Iklan di ‘X’ Sebar Propaganda Zionis

- Jurnalis

Senin, 4 Desember 2023 - 18:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Platform 'X' (IST)

Ilustrasi. Platform 'X' (IST)

Israel, yang saat ini meningkatkan operasi militer di Gaza menjelang kemungkinan invasi darat, terlihat aktif menggunakan media sosial di Amerika Serikat untuk memaparkan kejahatan yang dilakukan oleh Hamas.

Hal ini dilakukan tak lama setelah Elon Musk berkunjung ke Israel selama jeda pertempuran yang berlangsung empat hari.

Menurut laporan The Messenger, di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, akun @Israel yang dikelola oleh tim Diplomasi Digital Kementerian Luar Negeri Israel, memposting iklan yang tampak dalam feed pengguna.

Iklan tersebut menunjukkan foto-foto dari Kibbutz Be’eri yang hancur, sebagai bukti serangan teror oleh Hamas.

Lebih dari 100 korban jiwa ditemukan di Kibbutz tersebut setelah serangan teroris pada hari Sabtu, dan total korban tewas lebih dari 1.300 orang.

https://twitter.com/harooncx7/status/1731404218412806571

Ini merupakan screenshot salah satu iklan yang dilihat oleh The Messenger, diambil dari platform X.

Baca Juga:  Komisi III Desak PPATK Beberkan Eksekutif dan Yudikatif yang Terlibat Judi Online

Belum jelas apakah X memungut biaya untuk iklan tersebut, sejauh mana jangkauannya, atau apakah iklan tersebut ditargetkan kepada pengguna tertentu.

The Messenger telah menghubungi kedutaan besar Israel di Washington D.C. dan konsulat di New York City untuk memberikan komentar, namun belum mendapat balasan.

Seorang juru bicara X juga belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.

Penggunaan iklan di media sosial oleh Israel untuk mengumpulkan dukungan untuk menyebarkan propaganda bukanlah hal baru.

Baca Juga:  Jadi Buronan Narkoba Kasus Sabu 20 Kilogram, ZL Malah Nyaleg

Ini menandai strategi baru dalam perang informasi, di mana negara-negara menggunakan platform media sosial untuk mempengaruhi opini publik global terkait konflik militer dan politik.

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Total Deposit Rp293,4 Miliar, 197 Ribu Remaja Usia 11-19 Tahun Kecanduan Judi Online
Microsoft Bing Hadirkan ‘Artificial Intelligence’, Akses Informasi Lebih Efisien dan Komprehensif
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih Juara III Derap Kerja Sama Jakarta 2024
Pertamina Patra Niaga SHAFTHI Raih Trophy KERIS Kehormatan Nusantara CSR Awards 2024
Donald Trump Jadi Target Penembakan saat Kampanye di Pennsylvania
Berkat Program Sedekah Umroh, Kini Masyarakat Kecil Bisa Pergi Ke Tanah Suci
Ini Dia Sepuluh Cara Berhenti Kecanduan Judi Online
Similarweb Ungkap 10 Situs Dewasa Paling Sering Dikunjungi, Ini Daftarnya

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 20:51 WIB

Total Deposit Rp293,4 Miliar, 197 Ribu Remaja Usia 11-19 Tahun Kecanduan Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:24 WIB

Microsoft Bing Hadirkan ‘Artificial Intelligence’, Akses Informasi Lebih Efisien dan Komprehensif

Minggu, 21 Juli 2024 - 22:31 WIB

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih Juara III Derap Kerja Sama Jakarta 2024

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:48 WIB

Pertamina Patra Niaga SHAFTHI Raih Trophy KERIS Kehormatan Nusantara CSR Awards 2024

Minggu, 14 Juli 2024 - 07:11 WIB

Donald Trump Jadi Target Penembakan saat Kampanye di Pennsylvania

Berita Terbaru