Polemik Angkot Vs BisKita, Ini Dia Solusi Ampuh Tri Adhianto untuk Transportasi Modern

- Jurnalis

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Wali Kota Bekasi nomor urut tiga (3) Tri Adhianto bersama Wakilnya Abdul Harris Bobihoe.

Calon Wali Kota Bekasi nomor urut tiga (3) Tri Adhianto bersama Wakilnya Abdul Harris Bobihoe.

Calon Wali Kota Bekasi nomor urut tiga (3) Tri Adhianto merespons demo pengemudi angkutan kota (angkot) yang menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Bekasi, Rabu (02/10/2024) lalu, dengan menawarkan solusi terbaik untuk memastikan kesejahteraan para pengemudi angkot, sembari tetap mendukung keberlanjutan transportasi umum yang terintegrasi.

Sebagai salah seorang figur utama dalam pengembangan sistem transportasi di Kota Bekasi saat ia menjabat Wakil Wali Kota Bekasi dan Plt Wali Kota Bekasi periode 2019-2024, Mas Tri sapaan akrabnya menegaskan bahwa keberadaan Biskita ataupun Transpatriot adalah bagian dari upaya besar untuk menghadirkan transportasi publik terintegrasi yang lebih nyaman, efisien, dan terjangkau bagi seluruh warga Kota Bekasi.

Kendati demikian, Mas Tri juga mengakui bahwa kekhawatiran yang disampaikan oleh para pengemudi angkot adalah hal yang perlu diperhatikan dengan serius.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sangat memahami keresahan para pengemudi angkot terkait dampak yang mereka rasakan. Kita semua ingin mencari solusi terbaik untuk semua pihak. Saya yakin, angkot dan Biskita atau Transpatriot bisa berjalan berdampingan sebagai bagian dari sistem transportasi yang terintegrasi,” ucap Mas Tri kepada rakyatbekasi, Kamis (03/10/2024).

Mas Tri mengungkapkan bahwa solusi yang diajukan mencakup integrasi angkot ke dalam sistem transportasi umum yang lebih besar sebagai feeder atau penghubung rute pemukiman ke jalur utama Transpatriot.

Selain itu, Mas Tri juga menyebutkan rencana untuk peremajaan angkot serta memberikan pelatihan keterampilan bagi para pengemudi angkot, yang memungkinkan mereka beradaptasi dengan perubahan, atau bahkan mengalihkan mereka ke sektor transportasi modern dengan pendapatan yang lebih stabil.

“Kami tidak hanya fokus pada pembangunan sistem transportasi yang modern, tetapi juga memastikan bahwa para pengemudi angkot tidak ditinggalkan. Kami ingin mereka terlibat dalam perubahan ini, melalui program peremajaan angkutan umum, pelatihan, insentif, dan subsidi yang dapat membantu mereka selama masa transisi,” tambahnya.

Mas Tri juga menekankan pentingnya dialog terbuka antara pengemudi angkot, pemerintah dan juga masyarakat.

Menurutnya, kolaborasi adalah kunci untuk mencapai solusi yang menguntungkan semua pihak, tanpa mengabaikan kepentingan siapapun.

“Kita harus mencari solusi yang inklusif. Nanti kita ajak dialog dan kolaborasi, saat itu (peluncuran Biskita) kita juga sering berdialog dengan pengemudi. Saya yakin kita bisa mewujudkan transportasi publik Kota Bekasi yang semakin nyaman, dan sejahtera bagi semua warganya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sejak diluncurkannya Transpatriot dan BisKita, masyarakat Kota Bekasi sangat antusias menyambut kehadiran moda transportasi tersebut.

Terlebih hadirnya LRT dan pembangunan MRT semakin mendekatkan warga untuk mendapatkan solusi transportasi terintegrasi yang lebih nyaman, aman, murah dan tepat waktu.

Namun, di sisi lain, para pengemudi angkot merasa bahwa keberadaan Transpatriot mengurangi jumlah penumpang mereka secara signifikan.

Dengan upaya untuk menyeimbangkan kepentingan semua pihak, Mas Tri yang kini sedang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bekasi mengukuhkan komitmennya dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik bagi Kota Bekasi, sekaligus memperhatikan kesejahteraan para pengemudi angkot yang telah lama menjadi bagian dari dinamika transportasi di kota ini.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wali Kota Bekasi Tegaskan Seleksi Direksi BUMD akan Dilakukan secara Profesional dan Transparan
DPC GMNI Bekasi Laporkan Pengangkatan Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi ke Ombudsman RI
Disdagperin Kota Bekasi Investigasi Marshmallow Mengandung Babi Bersertifikat Halal
Refleksi Hari OTDA ke-29, Wali Kota Bekasi Perkuat Desentralisasi dan Pembangunan Berkelanjutan
Pemkot Bekasi Alokasikan Efisiensi APBD untuk 11 OPD Prioritas
Halangi Kerja Jurnalis saat Wawancarai Ketua TP PKK Kota Bekasi, Sejumlah Wartawan Kecam Aksi Ajudan
Puskesmas Bekasi Barat Jadi Pilot Project Penanganan Stunting
Dinkes Kota Bekasi Luncurkan Program Gebyar Penanganan Stunting sampai Pusing

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 15:44 WIB

Wali Kota Bekasi Tegaskan Seleksi Direksi BUMD akan Dilakukan secara Profesional dan Transparan

Jumat, 25 April 2025 - 14:31 WIB

DPC GMNI Bekasi Laporkan Pengangkatan Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi ke Ombudsman RI

Jumat, 25 April 2025 - 14:14 WIB

Disdagperin Kota Bekasi Investigasi Marshmallow Mengandung Babi Bersertifikat Halal

Jumat, 25 April 2025 - 06:00 WIB

Pemkot Bekasi Alokasikan Efisiensi APBD untuk 11 OPD Prioritas

Kamis, 24 April 2025 - 21:04 WIB

Halangi Kerja Jurnalis saat Wawancarai Ketua TP PKK Kota Bekasi, Sejumlah Wartawan Kecam Aksi Ajudan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!