KOTA BEKASI – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto mengingatkan kepada masyarakat agar jangan sampai salah pilih pemimpin melalui pelaksanaan Pemilihan Presiden 2024 yang akan berlangsung pada tanggal (14/02) mendatang.
Hal tersebut dikatakan Prabowo saat ia mendatangi acara Curcol Tukang Bakso Bersama Prabowo di Bandar Djakarta Summarecon Bekasi.
“22 hari lagi tanggal 14 Februari hari yang sangat penting rakyat Indonesia akan menentukan masa depan bangsa Indonesia, jangan salah pilih,” ucap Prabowo di lokasi saat menyampaikan pidato, Senin (22/01/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak lupa dirinya berpesan agar memilih pemimpin yang pintar, karena kalau salah memilih, tambahnya, masyarakat akan tahu nasib bangsa Indonesia selama lima tahun kedepan.
“Kalau milih yang pinter, kalau milih yang engga jelas, ya sudah tahu apa yang terjadi. Tapi kalau pilih nomor 2, kami memberikan yang terbaik untuk bangsa yang baru,” katanya.
Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menyebut bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya dan mempunyai sumber daya alam yang luar biasa.
“Kita punya sumber daya alam yang dapat menjadikan kita sebagai negara hebat. Kita punya emas, kita punya timah dan batu bara, kita punya nikel. Semua ada,” terangnya.
Oleh karena itu, dirinya berjanji bilamana terpilih sebagai presiden, maka ia bersama Presiden Jokowi Widodo akan melanjutkan segala pekerjaan yang belum selesai dan juga menjaga dari sumber daya alam Indonesia.
“Pak Jokowi dan saya siap melanjutkan semua yang sudah dikerjakan oleh pak Jokowi. Saudara-saudara sekalian, kami bersumpah akan menjaga kekayaan Indonesia untuk digunakan seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah Kota Bekasi, Tahapan Bambang Sutopo sangat meyakini jika jagoannya Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran dalam pilpres kali ini, serta bisa meraup kemenangan mutlak di Kota Bekasi.
“Dua kali pemilu Pak Prabowo selalu menang di Kota Bekasi. Kali ini kami lebih yakin pasti Pak Prabowo kembali menang, tidak hanya di Bekasi tapi se-Indonesia,” tuturnya..