Puluhan Anggota Tim Monitoring TPST Bantargebang Pertanyakan Honor yang Belum Cair

- Jurnalis

Kamis, 19 Desember 2024 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan anggota Tim Monitoring Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang dari empat kelurahan hendak mendatangi Inspektorat Kota Bekasi, Kamis (19/12/2024).

Puluhan anggota Tim Monitoring Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang dari empat kelurahan hendak mendatangi Inspektorat Kota Bekasi, Kamis (19/12/2024).

Puluhan anggota Tim Monitoring Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang dari empat kelurahan mendatangi Inspektorat Kota Bekasi untuk mempertanyakan honor mereka yang belum cair selama bulan November dan Desember 2024.

Kehadiran mereka bertujuan untuk mencari kejelasan terkait keterlambatan pembayaran honorarium yang hingga kini belum juga terealisasi.

Beberapa tokoh dari masing-masing kelurahan turut hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain:

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

  • Tokoh Kelurahan Bantar Gebang: Abdul Halim
  • Tokoh Kelurahan Ciketing Udik: Adis Saputra dan Warnadi
  • Tokoh Kelurahan Cikiwul: Nurdin (Gordon)
  • Tokoh Kelurahan Sumur Batu: Nasir Anwar
Baca Juga:  Koalisi PDI Perjuangan, Gerindra dan PKB untuk Pilkada Kota Bekasi 2024 Selangkah Lagi Terbentuk

Mereka menyampaikan kekhawatiran dan keluhan mereka kepada Inspektorat Kota Bekasi mengenai honorarium yang belum cair.

Warnadi, salah satu tokoh dari Kelurahan Ciketing Udik, menyatakan bahwa honor yang belum dibayarkan ini sangat berdampak pada kesejahteraan anggota tim monitoring yang telah bekerja keras selama dua bulan terakhir.

“Kami datang ke sini untuk meminta kejelasan terkait honorarium kami yang belum dibayarkan. Kami berharap Inspektorat Kota Bekasi dapat segera menyelesaikan masalah ini, karena ini sangat berdampak pada kesejahteraan kami,” ujar Warnadi.

Abdul Halim, tokoh lainnya dari Kelurahan Bantar Gebang, menambahkan bahwa mereka telah menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.

Baca Juga:  Pemkot Bekasi Siapkan Mahar Rp50 Miliar, Tahap Kedua Pemisahan Aset PDAM Tirta Bhagasasi Segera Digelar

“Kami telah bekerja keras untuk memantau dan memastikan operasional TPST Bantar Gebang berjalan dengan baik. Kami berharap hak kami dapat segera terpenuhi,” kata Abdul Halim.

Nasir Anwar dari Kelurahan Sumur Batu, menegaskan pentingnya keterbukaan dan transparansi dalam penyelesaian masalah honorarium ini.

“Kami berharap ada komunikasi yang jelas dan transparan antara pihak terkait agar masalah ini dapat segera diselesaikan,” tutur Nasir.

Nurdin (Gordon) dari Kelurahan Cikiwul mendesak Pemerintah Kota Bekasi untuk segera mencairkan honorarium mereka.

Baca Juga:  Hasil Seleksi Sekda Kota Bekasi, Koswara dan Dinar Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat

“Kami berharap pemerintah kota dapat segera mencairkan honorarium kami, karena ini adalah hak kami sebagai anggota tim monitoring TPST Bantar Gebang,” harap Nurdin (Gordon).

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan Inspektorat Kota Bekasi dapat segera memberikan solusi dan kepastian mengenai pembayaran honorarium bagi anggota Tim Monitoring TPST Bantar Gebang yang telah bekerja keras demi kelancaran pengelolaan sampah di Kota Bekasi.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hasil Mediasi dengan Warga RW 015 Cluster Magnolia, Summarecon Bekasi Tetap Larang Pembangunan Mushola
Summarecon Bekasi Larang Pembangunan Mushola dan Perluasan Club House Cluster Magnolia
Suami Laporkan Istrinya ke BKPSDM Kota Bekasi, Nama Pejabat Eselon III.a Terseret
Jelang Perayaan Natal, Pemkot Bekasi Masifkan Pengamanan Antisipasi Aksi Teror
Polrestro Bekasi Kota Siagakan 10 Pos Pemantau Operasi Lilin Jaya 2024, Berikut Daftar Lokasinya
Pelaksanaan Ibadah Natal, Operasi Lilin Jaya 2024 Siap Amankan 200 Gereja di Kota Bekasi
Gelar Operasi Lilin Jaya 2024, 1.535 Personel Gabungan Amankan Nataru di Kota Bekasi
Setahun Menjabat Jadi Penjabat, Raden Gani Sebut Butuh Tangan Dingin untuk Pimpin Kota Bekasi

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:50 WIB

Hasil Mediasi dengan Warga RW 015 Cluster Magnolia, Summarecon Bekasi Tetap Larang Pembangunan Mushola

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:57 WIB

Summarecon Bekasi Larang Pembangunan Mushola dan Perluasan Club House Cluster Magnolia

Jumat, 20 Desember 2024 - 17:21 WIB

Suami Laporkan Istrinya ke BKPSDM Kota Bekasi, Nama Pejabat Eselon III.a Terseret

Jumat, 20 Desember 2024 - 14:17 WIB

Jelang Perayaan Natal, Pemkot Bekasi Masifkan Pengamanan Antisipasi Aksi Teror

Jumat, 20 Desember 2024 - 12:01 WIB

Polrestro Bekasi Kota Siagakan 10 Pos Pemantau Operasi Lilin Jaya 2024, Berikut Daftar Lokasinya

Berita Terbaru

error: Content is protected !!