Suasana di Terminal Induk Bekasi, Jalan Ir. H. Juanda, Bekasi Timur, mendadak tegang setelah satu unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ludes terbakar pada Jumat (08/08/2025) malam.
Insiden yang menimpa bus milik Perusahaan Otobus (PO) Adi Prima ini diduga kuat dipicu oleh korsleting pada sistem kelistrikan kendaraan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini karena bus dalam keadaan kosong tanpa penumpang saat api mulai berkobar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Abi Hurairah, membenarkan insiden tersebut dan menjelaskan kronologi kejadiannya.
Kronologi Kejadian dan Respons Cepat Petugas
Menurut Abi Hurairah, api pertama kali terlihat sekitar pukul 19.40 WIB. Seorang petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi yang sedang bertugas di area terminal menjadi saksi mata pertama.
“Awalnya, anggota Dishub yang bertugas melihat kepulan asap dan api mulai muncul dari bagian badan bus yang sedang terparkir,” jelas Abi Hurairah dalam keterangannya, Sabtu (09/08/2025).
“Menyadari potensi bahaya di area publik yang ramai, petugas tersebut segera bertindak cepat dengan menghubungi markas komando Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi untuk meminta bantuan,” lanjutnya.
Menerima laporan darurat tersebut, tim piket Disdamkarmat langsung mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran beserta personel lengkap menuju lokasi.
Proses Pemadaman dan Dugaan Penyebab
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung berupaya melokalisir api agar tidak merambat ke kendaraan lain yang terparkir di dekatnya.
Setelah berjuang selama hampir satu jam, api yang melalap seluruh badan bus akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 20.35 WIB.
“Proses pemadaman berjalan lancar tanpa kendala berarti. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” tegas Abi.
Mengenai penyebab kebakaran, Abi menyatakan bahwa dugaan awal mengarah pada masalah teknis di dalam bus itu sendiri.
“Dugaan sementara berdasarkan keterangan saksi dan kondisi di lapangan, api berasal dari korsleting pada bagian kabel bus,” pungkasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh operator angkutan umum untuk senantiasa melakukan perawatan rutin dan pemeriksaan menyeluruh, terutama pada sistem kelistrikan armada, demi menjamin keamanan dan keselamatan bersama.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





























