Tim Pemenangan Ridho Yakin Mahkamah Konstitusi Bakal Tolak Gugatan Paslon 01

- Jurnalis

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Tim Pemenangan Paslon Ridho, Nicodemus Godjang.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Paslon Ridho, Nicodemus Godjang.

Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono dan Abdul Harris Bobihoe (Ridho), menilai bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) kemungkinan besar akan menolak dalil permohonan yang diajukan oleh Paslon Nomor Urut 1, Heri Koswara dan Sholihin, terkait Pilkada Kota Bekasi 2024.

Hal ini disampaikan karena syarat hukum formil gugatan dianggap tidak memiliki dasar hukum yang kuat.

“Kami menghargai dan menghormati proses hukum, namun kami juga memiliki dalil dan argumentasi bahwa MK seharusnya tidak menyidangkan atau memproses gugatan tersebut,” Wakil Ketua Tim Pemenangan Paslon Ridho, Nicodemus Godjang saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangan, Minggu (12/01/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Nico, sejarah hukum formil tidak memiliki dasar yang kuat untuk melanjutkan sidang karena selisih suara yang sudah di ambang batas.

Sidang kedua sengketa Pilkada Kota Bekasi akan diselenggarakan oleh MK pada tanggal 17 Januari mendatang, setelah sebelumnya sidang perdana berlangsung pada Rabu, 8 Januari, dengan agenda pemeriksaan pendahuluan permohonan dari para pemohon.

Nico menyatakan bahwa dasar hukum formil gugatan tersebut tidak memenuhi unsur yang diperlukan, sehingga menurutnya sangat memungkinkan MK akan menolak dalil permohonan gugatan yang diajukan oleh Tim Kuasa Hukum Paslon Nomor Urut 1 ke Hakim MK.

“Saya berpikir bahwa MK akan menolak gugatan tersebut karena tidak memenuhi syarat dan banyaknya laporan yang harus dipilah oleh MK. Menurutnya, syarat formil gugatan tidak masuk akal dan tidak memenuhi ketentuan hukum,” tuturnya.

Selain itu, kata dia, jika Paslon Nomor Urut 1 mendalilkan gugatan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke MK, hal tersebut juga tidak masuk akal karena sudah pada ambang batas 0,5 persen.

Nico menjelaskan bahwa tidak pernah ada laporan mengenai pelanggaran hasil Pilkada ke Bawaslu terkait Terstruktur Sistematis dan Masif (TSM).

Nico menambahkan bahwa yang digugat adalah penyelenggara KPU dan Bawaslu, sementara intervensi dilakukan oleh Paslon.

MK akan memanggil Bawaslu dan KPU untuk mempertanyakan apakah dalil yang disampaikan oleh Paslon Nomor Urut 1 pernah dilaporkan ke Bawaslu, dan jika tidak, maka gugatan tersebut tidak akan diproses.

Atas dasar itu, politikus PDI Perjuangan ini memastikan bahwa MK tidak akan melakukan judicial review atas dalil gugatan yang diajukan oleh Paslon Nomor Urut 1.

“Saya sangat meyakini bahwa pada sidang kedua nanti, MK akan menolak gugatan tersebut karena tidak ada alasan untuk menerimanya, terutama mengingat ada lebih dari 300 daerah yang melakukan gugatan, sehingga waktu yang tersedia tidak akan cukup untuk memproses semuanya,” pungkasnya.

Berikut materi permohonan gugatan yang dilayangkan Tim Hukum Heri-Sholihin:

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa Didorong untuk Terus Merawat Demokrasi Pasca Pemilu dan Pilkada 2024
Tak Jadi Bertemu Raden Gani, Tri Adhianto Percayai Tim Transisi dari Internal Pemkot Bekasi
Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe Bakal Dilantik Presiden Prabowo 20 Februari 2025
KPU Kota Bekasi Serahkan Surat Pengusulan Calon Kepala Daerah Terpilih ke Pimpinan DPRD
DPRD Kota Bekasi Jadwalkan Rapat Paripurna Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Hasil Pilkada 2024
Momentum Langka: Tiga Paslon Pilkada 2024 Hadir dalam Penetapan Wali Kota Bekasi Terpilih
Tri Adhianto: Ini Adalah Kemenangan Semua Masyarakat Kota Bekasi
Uu-Nurul Ajak seluruh Elemen Masyarakat dan Stakeholder Bersatu Dukung Penuh Kepemimpinan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:10 WIB

Mahasiswa Didorong untuk Terus Merawat Demokrasi Pasca Pemilu dan Pilkada 2024

Rabu, 12 Februari 2025 - 11:23 WIB

Tak Jadi Bertemu Raden Gani, Tri Adhianto Percayai Tim Transisi dari Internal Pemkot Bekasi

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:45 WIB

Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe Bakal Dilantik Presiden Prabowo 20 Februari 2025

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:30 WIB

KPU Kota Bekasi Serahkan Surat Pengusulan Calon Kepala Daerah Terpilih ke Pimpinan DPRD

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kota Bekasi Jadwalkan Rapat Paripurna Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Hasil Pilkada 2024

Berita Terbaru

error: Content is protected !!