Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi melaporkan hasil seleksi kompetensi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Pengumuman ini disampaikan melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang mengeluarkan hasil seleksi. Namun, peserta seleksi untuk formasi guru belum diumumkan oleh Pemkot Bekasi.
Kepala Bidang Administrasi dan Pengembangan Karir Aparatur pada BKPSDM Kota Bekasi, Hanafi, mengatakan bahwa hasil seleksi kompetensi yang diumumkan melalui website BKPSDM Kota Bekasi hanya mencakup dua lampiran pengumuman seleksi kompetensi, yakni PPPK kesehatan dan PPPK teknis. Sementara itu, seleksi PPPK Guru belum diumumkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sudah diumumkan, untuk tenaga teknis dan Nakes. Untuk hasil seleksi PPPK guru, kami masih menunggu hasil seleksi kompetensi dari BKN,” ujar Hanafi kepada wartawan, Kamis (02/01/2025).
Jumlah Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di Kota Bekasi yang ikut seleksi PPPK adalah sebanyak 8.160 pegawai, dengan rincian 6.920 pegawai teknis, 1.066 guru, dan 174 tenaga kesehatan.
Hanafi menjelaskan bahwa nama-nama yang lulus menempati setiap formasi ditentukan berdasarkan nilai tertinggi dan diberi kode “L”.
Dalam pengumuman yang diunggah pada malam pergantian tahun tersebut, tidak ada peserta yang diberi kode “TL” sebagai petunjuk tidak lulus.
“Sebenarnya kita tidak bicara lulus atau tidak lulus, karena memang kalau bicara formasi, semua pendaftar itu sudah ada di formasi masing-masing,” imbuhnya.
Selain itu, pengumuman hasil seleksi kompetensi juga menyebutkan perpanjangan waktu pendaftaran seleksi penerimaan PPPK tahap dua yang sedianya berakhir pada 31 Desember 2024.
“Untuk pendaftaran seleksi tahap dua diperpanjang sampai tanggal 7 Januari, semalam sudah kita umumkan,” tuturnya.
Dengan langkah ini, diharapkan para peserta yang belum sempat mendaftar pada tahap pertama masih memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi.
BKPSDM Kota Bekasi juga terus berupaya untuk memastikan proses seleksi berjalan transparan dan adil bagi semua peserta.