Usai KPK Panggil Politisi PKS, DPRD Kota Bekasi Sepi Kayak Kuburan

- Jurnalis

Rabu, 26 Januari 2022 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi Kantor DPRD Kota Bekasi praktis sepi pasca dipanggilnya Ketua DPRD Kota Bekasi oleh KPK RI, Selasa (25/01/2022).

Situasi Kantor DPRD Kota Bekasi praktis sepi pasca dipanggilnya Ketua DPRD Kota Bekasi oleh KPK RI, Selasa (25/01/2022).

KOTA BEKASI – Usai peristiwa yang menimpa Wali Kota Bekasi non aktif, Rahmat Effendi yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan dugaan kaitan lelang jabatan dan pengadaan barang dan jasa pada Kamis (6/1/2022) , DPRD Kota Bekasi turut serta mendukung hal itu agar kasus tersebut di usut hingga tuntas.

Namun menurut edaran yang tersebar di media sosial, Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J. Putro menyatakan bahwa peristiwa tersebut mengejutkan banyak pihak dan keprihatinan yang mendalam bagi masyarakat Kota Bekasi. Namun dirinya mengatakan bahwa dengan adanya kejadian tersebut tidak boleh menyurutkan tugas pokok dan fungsi pemerintahan serta pelayanan untuk masyarakat harus tetap berjalan.

“Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Bekasi menegaskan bahwa pemerintahan Kota Bekasi dengan Plt Wali Kota tetap harus berjalan sebagaimana yang telah diamanahkan oleh masyarakat Kota Bekasi, hingga menyelesaikan tugasnya sampai tahun 2023 mendatang,” ucapnya, Rabu (26/1/2022).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, pria yang juga berasal dari Partai keadilan Sejahtera (PKS) tersebut berpesan kepada seluruh anggota DPRD Kota Bekasi yang menerima pemberian dalam bentuk uang, barang, dan jasa agar segera menyerahkan kepada KPK dalam kurun waktu paling lambat 30 hari setelah menerima pemberian tersebut.

“Hal ini sesuai dengan Pasal 4 Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 2 tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaporan dan Penetapan Status Gratifikasi, disebutkan bahwa, “Atas pertimbangan KPK, laporan gratifikasi dapat tidak ditindaklanjuti apabila penerimaan gratifikasi tersebut,” tegas Chairoman J. Putro yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi.

Namun usai dirinya memenuhi pemanggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai saksi atas permasalahan hukum yang menimpa Wali Kota Bekasi non aktif, Rahmat Effendi, Selasa (25/1/2022) kemarin, Gedung wakil rakyat Kota Bekasi nampak sepi.

Berdasarkan penelusuran kami, sepinya gedung DPRD Kota Bekasi menurut Sekretaris DPRD Kota Bekasi, Hanan Tarya dikarenakan segenap anggota legislatif sedang ada kegiatan di luar gedung DPRD Kota Bekasi.

“Iya bang lagi ada kegiatan di luar,” singkatnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Terkait Event Balap Lari Malam, Fraksi Golkar Solidaritas Imbau Wali Kota Bekasi Lebih Bijak dalam Branding Kegiatan
Komisi II DPRD Kota Bekasi dan DLH Bahas Rencana Kerja 2026: Fokus pada Pengelolaan Sampah dan Kelestarian Lingkungan
DPRD Kota Bekasi dan Ditintelkam Polda Metro Jaya Perkuat Sinergi untuk Stabilitas Politik dan Keamanan
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bekasi Dorong Digitalisasi Sistem Pengelolaan Obat
Komisi IV DPRD Kota Bekasi Dorong Dinkes Tingkatkan Pengawasan Pengelolaan Obat di Puskesmas
Tingkatkan Angka Partisipan, DPRD Dorong KPU Kerja Lebih Keras Perihal Sosialisasi Pemilu 2029
Sinkronisasi Data Pemilih untuk Pemilu 2029, KPU Kota Bekasi Tekan Angka Golput
H Anton Ingin Berbuat Banyak untuk Masyarakat Kota Bekasi

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 19:40 WIB

Komisi II DPRD Kota Bekasi dan DLH Bahas Rencana Kerja 2026: Fokus pada Pengelolaan Sampah dan Kelestarian Lingkungan

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:33 WIB

DPRD Kota Bekasi dan Ditintelkam Polda Metro Jaya Perkuat Sinergi untuk Stabilitas Politik dan Keamanan

Kamis, 20 Maret 2025 - 12:20 WIB

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bekasi Dorong Digitalisasi Sistem Pengelolaan Obat

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:09 WIB

Komisi IV DPRD Kota Bekasi Dorong Dinkes Tingkatkan Pengawasan Pengelolaan Obat di Puskesmas

Minggu, 16 Maret 2025 - 11:29 WIB

Tingkatkan Angka Partisipan, DPRD Dorong KPU Kerja Lebih Keras Perihal Sosialisasi Pemilu 2029

Berita Terbaru

Direktur LBH FRAKSI ’98 Naupal Al Rasyid, SH., MH (istimewa)

Opini

RUU KUHAP dan Nilai-nilai Profesionalisme Advokat

Sabtu, 22 Mar 2025 - 23:19 WIB

error: Content is protected !!