Desak PKS Ganti Chairoman, Aksi Copot Ketua DPRD Kota Bekasi Berujung Ricuh

- Jurnalis

Kamis, 24 Februari 2022 - 15:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Forum Aspirasi Mahasiswa Bekasi Untuk Indonesia kembali lagi datangi kantor DPRD Kota Bekasi guna menuntut Chairoman J. Putro politisi asal Fraksi PKS segera dicopot jabatannya sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi. Namun dalam aksi tersebut sempat terjadi gesekan antara pihak kepolisian dengan massa aksi, Kamis (24/2/2022).

Puji Nugroho selaku koordinator aksi mengatakan akan terus lakukan aksi unjuk rasa menuntut Chairoman J.
Putro di copot jabatannya sebagai ketua DPRD Kota Bekasi lantaran diduga terlibat dalam kasus korupsi yang dialami Wali Kota Bekasi non aktif, Rahmat Effendi dengan menerima dana senilai Rp 200 juta.

“Saat ini kami melakukan aksi lanjutan terkait dengan belum dilakukan penindakan terhadap Chairoman J.Putro yang kita ketahui bersama telah mengembalikan dana ke KPK senilai Rp 200 juta. Dana tersebut kami menduga ada hubungannya dengan kasus Wali Kota Bekasi non-aktif, Rahmat Effendi yang dijadikan tersangka Tindak Pidana Korupsi,”katanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Puji Nugroho menjelaskan saat dirinya bersama mahasiswa yang lain melakukan orasi, sempat ada gesekan dengan pihak kepolisian yang sedang bertugas mengamankan jalanya unjuk rasa tersebut. Maka dari itu ia pun meminta agar Chairoman J.Putro segera ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah menerima dan mengembalikan dana korupsi dari Rahmat Effendi.

“Kami meminta kepada internal partai PKS agar segera mencopot jabatan Chairoman J.Putro sebagai ketua DPRD Kota Bekasi. Namun saat ini kami kecewa dengan tindakan oknum yang sedang bertugas mengamankan aksi unjuk rasa karena tidak diperbolehkan untuk lakukan aksi simbolis bakar ban. Padahal kondisi di Kota Bekasi sedang tidak baik-baik saja, terlebih anggota dewan tidak lagi ingin menemui kita sebagai rakyat,” pungkasnya.

Diapun menegaskan akan menindaklanjuti aksi tersebut ke Polda Metro Jaya untuk mencopot Kapolres Metro Bekasi Kota karena dianggap tidak bisa mengamankan anggota tersebut.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Musda VII telah Usai, Adelia Sidik Terpilih jadi Ketua KNPI Kota Bekasi secara Aklamasi
Inspektorat Ingatkan ada Sanksi bagi ASN Pemkot Bekasi yang Telat Lapor LHKPN
Motor Ajudan Ketua DPRD Kota Bekasi Hilang saat Kunjungan, Anggota Dewan ini Desak Setwan Perketat Keamanan
Truk Pengangkut Crane Tersangkut di Perlintasan Kereta Api, Perjalanan Commuter Line Bekasi/Cikarang Terganggu
Kas Meningkat 816 Persen, LHKPN Raden Gani Muhamad Naik 52 Persen saat Jabat Pj Wali Kota Bekasi
Pejabat Struktural dan Fungsional di Pemkot Bekasi Wajib Lapor LHKPN sebelum 31 Maret 2025
Pemkot Bekasi Rampungkan Medical Check Up Terpusat 7.995 TKK yang Lolos Seleksi PPPK
Terkait Angkutan Massal, Dishub Kota Bekasi Bakal ‘Tiru, Amati dan Modifikasi’ Jak Lingko

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 19:25 WIB

Musda VII telah Usai, Adelia Sidik Terpilih jadi Ketua KNPI Kota Bekasi secara Aklamasi

Senin, 20 Januari 2025 - 14:47 WIB

Inspektorat Ingatkan ada Sanksi bagi ASN Pemkot Bekasi yang Telat Lapor LHKPN

Senin, 20 Januari 2025 - 13:56 WIB

Motor Ajudan Ketua DPRD Kota Bekasi Hilang saat Kunjungan, Anggota Dewan ini Desak Setwan Perketat Keamanan

Senin, 20 Januari 2025 - 11:58 WIB

Kas Meningkat 816 Persen, LHKPN Raden Gani Muhamad Naik 52 Persen saat Jabat Pj Wali Kota Bekasi

Senin, 20 Januari 2025 - 09:54 WIB

Pejabat Struktural dan Fungsional di Pemkot Bekasi Wajib Lapor LHKPN sebelum 31 Maret 2025

Berita Terbaru

error: Content is protected !!