Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kota Bekasi, Rabu (05/03/2025).
Banjir yang melanda wilayah ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak Senin malam, ditambah dengan kiriman air dari wilayah Bogor, hingga berdampak ke sejumlah wilayah di Kota Bekasi.
Pantauan di lokasi, Gibran tiba di Gudang Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Bekasi sekitar pukul 10.07 WIB bersama rombongan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedatangannya disambut hangat oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto; unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bekasi; Kepala BNPB Letjen Suharyanto; serta jajaran BNPB dan Basarnas yang telah bersiaga untuk membantu penanganan bencana di lokasi terdampak.
Setelah menyapa dan berdiskusi dengan para pejabat terkait, Gibran langsung melanjutkan kunjungannya ke tenda-tenda pengungsian yang telah disiapkan untuk warga terdampak banjir.
Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan dukungan moril kepada warga yang tengah mengungsi dan menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah akan terus berupaya memberikan bantuan terbaik kepada mereka.
“Kami memahami situasi sulit ini, dan saya ingin menyampaikan rasa empati saya kepada seluruh warga yang terdampak. Pemerintah melalui berbagai instansi terkait akan terus berusaha memberikan bantuan yang diperlukan, mulai dari evakuasi, logistik, hingga pemulihan pasca banjir,” ujar Gibran.
Banjir di PGP menjadi salah satu lokasi terparah, dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter di beberapa titik.
Banyak warga yang harus dievakuasi ke tempat pengungsian, sementara personel BPBD Kota Bekasi, Basarnas, dan instansi lainnya terus siaga di lapangan untuk menangani warga yang masih terjebak banjir.
Selain memberikan dukungan langsung kepada warga, Gibran juga memberikan arahan kepada tim tanggap bencana untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar warga terdampak, seperti makanan siap saji, air bersih, dan perlengkapan kesehatan, terpenuhi. Ia juga menegaskan pentingnya percepatan evakuasi bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala BNPB Letjen Suharyanto menambahkan bahwa sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kepentingan sangat penting dalam menghadapi bencana seperti ini.
“Kami memastikan seluruh upaya dilakukan secara maksimal untuk membantu warga terdampak. Gudang logistik BNPB di Bekasi ini terus mendistribusikan bantuan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Peninjauan yang dilakukan oleh Wakil Presiden ini diharapkan memberikan semangat kepada warga yang terdampak sekaligus memotivasi tim di lapangan untuk terus bekerja keras dalam menangani bencana.
Pemerintah Kota Bekasi bersama dengan instansi terkait terus memantau kondisi banjir dan berupaya meminimalkan dampak bencana, sembari mengoordinasikan proses pemulihan.