Warga Sumurbatu Bantargebang Tuntut Penutupan Tempat Pembuangan Sampah Ilegal asal Jakarta

- Jurnalis

Minggu, 6 April 2025 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pekerja di Tempat Pembuangan Sampah Ilegal tampak kaget saat digeruduk warga.

Seorang pekerja di Tempat Pembuangan Sampah Ilegal tampak kaget saat digeruduk warga.

Warga Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, melancarkan protes terhadap aktivitas pembuangan sampah ilegal yang berlangsung di wilayah mereka.

Aksi ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial dan menarik perhatian publik.

Dalam video tersebut, warga terlihat menegur seseorang yang diduga karyawan tempat pembuangan sampah liar karena menerima sampah dari luar daerah tanpa izin resmi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lokasi pembuangan sampah yang berada di RT 01-02 RW 04 ini diketahui tidak memiliki izin operasi.

Warga setempat melaporkan bahwa sampah yang dibuang di lokasi tersebut berasal dari apartemen-apartemen di Jakarta, yang sebenarnya harus dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu yang resmi dan dikelola dengan standar pengelolaan limbah yang sesuai.

“Ini harus segera ditutup! Pemerintah harus bertindak tegas terhadap pembuangan sampah ilegal seperti ini,” tegas salah seorang warga saat diwawancarai di lokasi.

Aktivitas pembuangan sampah ilegal ini telah berlangsung selama lebih dari satu tahun, menimbulkan berbagai masalah lingkungan yang merugikan warga setempat.

Beberapa dampak yang dilaporkan meliputi:

  • Polusi udara akibat pembakaran sampah di lokasi.
  • Bau tidak sedap yang menyebar hingga pemukiman warga.
  • Pencemaran air limbah yang menggenang di sekitar lokasi.
  • Gangguan ketenangan akibat hilir mudik truk-truk pengangkut sampah.

Ketua RT 01 RW 04 Kelurahan Sumur Batu, Zenal Mustopa, menyatakan bahwa warga telah lelah menghadapi dampak negatif dari aktivitas ilegal ini.

Menurutnya, truk-truk sampah yang terus memasuki kawasan pemukiman tidak hanya merusak ketenangan lingkungan tetapi juga mengancam kesehatan warga.

“Kami menuntut agar tidak ada lagi penumpukan sampah ilegal di sini. Dampaknya sangat merugikan warga, mulai dari kesehatan hingga kualitas hidup kami,” ujar Zenal.

Warga Kelurahan Sumur Batu dengan tegas meminta pemerintah daerah segera menindak aktivitas pembuangan sampah ilegal tersebut.

Mereka mendesak agar lokasi ini ditutup dan sanksi tegas diberikan kepada pemilik atau pihak yang terlibat dalam pengelolaan tempat pembuangan sampah liar.

“Pemerintah harus turun tangan sesegera mungkin. Lokasi ini sudah meresahkan dan tidak bisa dibiarkan beroperasi lebih lama lagi,” tambah Zenal.

Warga berharap Pemerintah Kota Bekasi dapat merespon keluhan mereka dengan langkah konkret, seperti menertibkan lokasi pembuangan sampah ilegal, memberikan sanksi administratif dan hukum kepada pihak yang bertanggung jawab, serta memastikan pengelolaan sampah dilakukan sesuai regulasi.

Mereka juga mendesak adanya kontrol yang lebih ketat terhadap aktivitas pengangkutan sampah dari luar daerah, terutama yang tidak memiliki izin resmi.

“Pemerintah harus memastikan bahwa sampah dari luar daerah hanya dibawa ke TPA yang telah ditentukan. Lokasi ilegal seperti ini sangat merugikan kami, baik secara lingkungan maupun secara sosial,” pungkas salah seorang warga.

Dengan viralnya video aksi protes ini, perhatian publik terhadap masalah pembuangan sampah ilegal semakin meningkat.

Warga Kelurahan Sumur Batu berharap kejadian ini menjadi titik awal bagi perubahan yang signifikan dalam pengelolaan limbah di wilayah mereka, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari aktivitas ilegal.

Pemerintah Kota Bekasi kini diharapkan untuk segera mengambil tindakan, menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menegakkan aturan hukum terkait pengelolaan sampah.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

RS Hermina Bekasi Atasi Kebakaran dalam 20 Menit, Manajemen Pastikan Layanan Kembali Normal
Kebakaran RS Hermina Bekasi: Api Berasal dari Ruang Panel Listrik, Kerugian Ditaksir Rp1 Miliar
Revitalisasi Alun-Alun Bekasi: Pemkot Hadirkan Jogging Track dan Ruang Publik Modern
Realisasi Pembangunan Fisik Kurang dari 30 Persen di Triwulan Akhir 2025, DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan
Langkah Cerdas Pemkot Bekasi: Skema Sewa Mobil Listrik Hemat Anggaran Hingga Rp22 Miliar
Pemkot Bekasi Gelontorkan Rp100 Miliar untuk Pembebasan Lahan PLTSa Bantargebang
Fasilitas Halte di Bekasi Banyak yang Rusak, Dishub Jadwalkan Perbaikan Tahun Depan
Antrean Truk Mengular di TPA Sumurbatu, Pengangkutan Sampah di Pasar-Pasar Kota Bekasi Terhambat

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:13 WIB

RS Hermina Bekasi Atasi Kebakaran dalam 20 Menit, Manajemen Pastikan Layanan Kembali Normal

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Kebakaran RS Hermina Bekasi: Api Berasal dari Ruang Panel Listrik, Kerugian Ditaksir Rp1 Miliar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18:13 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Bekasi: Pemkot Hadirkan Jogging Track dan Ruang Publik Modern

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Realisasi Pembangunan Fisik Kurang dari 30 Persen di Triwulan Akhir 2025, DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Langkah Cerdas Pemkot Bekasi: Skema Sewa Mobil Listrik Hemat Anggaran Hingga Rp22 Miliar

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca