KOTA BEKASI – Mantan Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad digadang-gadang akan melakukan debut “comeback” ke dunia perpolitikan Kota Bekasi dengan turun langsung ke gelanggang Pilkada 2024.
Hal tersebut terkuak saat Forum Komunikasi Rukun Warga Kecamatan Bekasi Utara mendatangi Kantor DPC PDI Perjuangan dan mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bekasi untuk Mochtar Mohamad, Sabtu (20/04/2024).
“Kita ingin mendukung Mochtar Mohamad mencalonkan diri menjadi Wali Kota Bekasi 2024-2029,” kata Ketua FKRW Bekasi Utara, Senan Yuliawan usai mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC PDI Perjuangan, Sabtu (20/04/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Senan menilai bahwa Mochtar Mohamad adalah orang yang tepat untuk membangun Kota Bekasi. Selain itu, Mochtar Mohamad adalah figur yang sudah dikenal, berpengalaman dan karyanya sudah terlihat serta dirasakan warga Kota Bekasi.
“Kami menganggap Mochtar Mohamad sangat layak menjadi pemimpin di Kota Bekasi,” ucapnya.
Ketika ditanyakan kenapa baru mengambil formulir saat waktu pendaftaran sudah berakhir, Senan beralasan baru semalam mendapatkan jawaban dari Mochtar Mohamad yang menyetujui apabila mendapatkan dukungan dari masyarakat.
“Ya karena sudah dapat kepastian dari Mochtar Mohamad, baru kita ambil formulir. Meski (masa pendaftaran) sudah berakhir, tadi kita telpon panitia ternyata masih bisa. Rencananya, besok Pak Mochtar Mohamad langsung yang akan mengembalikan formulir pendaftarannya ke Kantor PDI Perjuangan,” pungkasnya.
Sementara itu Panitia Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bekasi DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Alex Suherman mengatakan bahwa pihaknya sudah menutup masa pendaftaran sejak 19 April 2024 pukul 00:00 WIB.
“Saat ini hanya 2 Bacalon Wali Kota Bekasi yang tercatat di kita, yaitu Tri Adhianto dan Adi Bunardi,” kata Alex sapaan akrabnya, Sabtu (20/04/2024).
Alex mengaku tak menampik bahwa yang mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bekasi adalah orangnya Mochtar Mohamad.
“Mungkin di DPC orangnya Mochtar Mohamad hanya mengambil formulir pendaftaran saja. Untuk mengembalikan itu bisa langsung ke DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat. Karena di sini (DPC) kita sudah tutup,” tutupnya.