Dinas Perhubungan Kota Bekasi melaporkan bahwa evaluasi arus lalu lintas (lalin) di Simpang Pekayon hampir dilakukan setiap hari demi mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas di lokasi tersebut pasca beroperasinya Pakuwon Mall Bekasi.
Sebelumnya, daerah sekitar Simpang Pekayon sering kali mengalami kemacetan yang cukup signifikan, terutama ketika mall tersebut pertama kali dibuka untuk umum.
“Simpang Pekayon masih terus dievaluasi sampai sekarang,” ucap Kepala Bidang Teknik Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Teguh Indrianto, saat dihubungi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, Minggu (08/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Teguh menjelaskan bahwa kondisi saat ini di lokasi menunjukkan bahwa baik pengunjung maupun pengendara yang hendak menuju ke Mall Pakuwon Bekasi sudah mulai terbiasa dengan situasi lalu lintas.
“Kalau melihat hasil pantauan, sudah mulai terbiasa, baik pengunjung maupun pengendara yang melintas. Harapannya evaluasi akan terus berjalan, kami terus mengevaluasi setiap hari, bahkan per jam,” sambungnya.
Menurut Teguh, kondisi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas di lokasi hingga ke arah Rawapanjang juga terus dioptimalkan.
Dinas Perhubungan Kota Bekasi sudah mengajukan kepada Badan Pengelola Jalan Nasional (BPJN) untuk sedikit melebarkan Jalan Ahmad Yani menuju ke Simpang Pekayon.
Selain itu, rekayasa lalu lintas dari arah Tol Barat menuju ke Pekayon dilakukan dengan perputaran balik (U-turn) lebih dulu ke arah Rawapanjang agar kendaraan bisa melintas menuju Pekayon dan sekitarnya. Jarak putaran jalur tersebut sekitar 3 hingga 4 meter.
“Di dalam surat yang kami ajukan ke BPJN, salah satunya adalah pembuatan putaran baru sebelum ujung Rawa Panjang. Kemarin sudah dibahas oleh teman-teman BPJN. Agar tidak ada penumpukan kendaraan di Simpang Pekayon, kami membuat dua lajur putaran dengan traffic cone di sana agar arus lalu lintas tidak terjadi kerumunan,” jelas Teguh.
Dengan upaya evaluasi dan optimalisasi yang dilakukan setiap hari, diharapkan kemacetan di Simpang Pekayon dapat diatasi dengan lebih efektif.
Masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas di lapangan.