Dinilai Belum Efektif, Dishub Evaluasi Rekayasa Lalin di Simpang Pekayon

- Jurnalis

Minggu, 1 Desember 2024 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Simpang Pekayon.

Simpang Pekayon.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengevaluasi rekayasa lalu lintas (lalin) di Simpang Pekayon Jalan Raya Pekayon.

Evaluasi ini dilakukan setelah terjadi kepadatan arus lalu lintas di lokasi tersebut, menyusul operasionalnya Pakuwon Mall Bekasi.

Kepala Dishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan beberapa upaya, termasuk kajian kembali terhadap titik masuk dan keluar dari Pakuwon Mall.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tentu saja rekomendasi andalalin ada berbagai perubahan. Pihak pengembang diminta untuk melakukan review kembali dan kondisi andalalin dilakukan oleh Kementerian dalam hal ini Pemerintah Pusat,” ucap Zeno saat dikonfirmasi oleh RakyatBekasi.com.

Menurut Zeno, Dishub telah melakukan manajemen rekayasa lalin di sekitar lokasi. Salah satu langkah yang diambil adalah mengubah arah lalu lintas dari Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Raya Pekayon.

Biasanya, kendaraan bisa langsung berbelok ke kanan, tetapi sekarang dialihkan lurus menuju arah Rawapanjang.

“Kemudian berputar arah ujung dari flyover Rawapanjang untuk bisa melintas kembali ke Jalan Raya Pekayon. Tujuannya adalah untuk mengurai kemacetan yang terjadi di depan Revo,” jelasnya.

Namun, dalam beberapa hari penerapan rekayasa lalin tersebut, arah Fly Over Rawapanjang menuju ke Simpang Pekayon Jalan Raya Pekayon justru mengalami kepadatan arus kendaraan.

“Hal inilah yang kemudian setiap hari kami lakukan analisa dan evaluasi, termasuk memperhitungkan waktu libur dan hari kerja,” tambah Zeno.

Ia menjelaskan bahwa ada perbedaan signifikan antara situasi lalu lintas pada hari libur dan hari kerja.

Meskipun anggota Dishub sudah dikerahkan untuk melakukan pengaturan lalu lintas, kepadatan tetap terjadi.

“Salah satu upaya lapangan yang kami lakukan adalah mempertebal personel di lokasi untuk membantu mengurai lalu lintas. Pelaksanaannya sudah berjalan, ada beberapa masukan untuk membuka kembali traffic light di Simpang Pekayon, tetapi andalalin-nya perlu dievaluasi kembali,” pungkasnya.

Zeno menekankan bahwa Dishub terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di Simpang Pekayon dan memastikan kelancaran arus kendaraan di sekitar Pakuwon Mall Bekasi.

Evaluasi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang efektif untuk mengatasi permasalahan lalu lintas di kawasan tersebut.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

GMBI Laporkan Skandal Gratifikasi ‘Bali Gate’ Anggota DPRD PSI kepada KPU Kota Bekasi dan PPK ke KPK
Mitigasi Wabah PMK, DKPPP Perketat Pengawasan Arus Lalu Lintas Hewan Ternak
Antisipasi Wabah PMK, DKPPP Kota Bekasi Terima 200 Dosis Vaksin dari Pemprov Jabar
Tim Gabungan BPBD dan Damkarmat Temukan Satu dari Dua Bocah yang Hanyut di Kali Bekasi
Pj Wali Kota Bekasi Kukuhkan Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV sesuai Nomenklatur Baru
Dua Sapi di Kota Bekasi Terkonfirmasi Terindikasi PMK, DKPPP Lakukan Pencegahan dan Vaksinasi
Disperkimtan Susun Proyeksi Pembangunan Tahap Ketiga GOR Terpadu pada Tahun 2025
Capai 60 Persen di Awal 2025, Disperkimtan Targetkan Pembangunan GOR Terpadu Kota Bekasi Rampung 2026

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:14 WIB

GMBI Laporkan Skandal Gratifikasi ‘Bali Gate’ Anggota DPRD PSI kepada KPU Kota Bekasi dan PPK ke KPK

Jumat, 17 Januari 2025 - 08:59 WIB

Mitigasi Wabah PMK, DKPPP Perketat Pengawasan Arus Lalu Lintas Hewan Ternak

Jumat, 17 Januari 2025 - 08:47 WIB

Antisipasi Wabah PMK, DKPPP Kota Bekasi Terima 200 Dosis Vaksin dari Pemprov Jabar

Kamis, 16 Januari 2025 - 20:09 WIB

Tim Gabungan BPBD dan Damkarmat Temukan Satu dari Dua Bocah yang Hanyut di Kali Bekasi

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:19 WIB

Dua Sapi di Kota Bekasi Terkonfirmasi Terindikasi PMK, DKPPP Lakukan Pencegahan dan Vaksinasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!