Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi menyiagakan sebanyak 72 anggota disetiap wilayah di tingkat Kecamatan untuk melakukan mitigasi kebencanaan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Adapun puluhan anggota tersebut yang bertugas, satu kecamatan memiliki 6 orang petugas akan memantau di masing-masing TPS dari potensi kebencanaan.
“Kita menempatkan petugas di tiap kecamatan, nanti di kecamatan dibagi lagi ke tiap-tiap kelurahan, nanti memantau TPS-TPS. Per kecamatan enam orang,” ucap Kepala BPDB Kota Bekasi Enung Nurcholis saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (12/02/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Enung mengatakan, adapun petugas dilapangan nantinya memiliki tugas untuk mendeteksi potensi genangan air, yang terjadi di wilayah RT RW.
“Kita menyampaikannya kepada petugas agar tolong segera diantisipasi, kalau secara tidak terduga nanti terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti banjir yang ditempat kami seperti biasa ya tetap kita sudah siapkan,” sambungnya
Agar nantinya, disiapkan tenda untuk evakuasi, siapkan petugas untuk evakuasi maupun perahu-perahu agar disiagakan.
Terlebih, menurut laporan BPBD Kota Bekasi menyoal TPS rawan banjir. Kurang lebih dari data yang sudah di laporkan terdapat sebanyak 663 TPS, TPS itu diantaranya tersebar dibeberapa wilayah di Kota Bekasi melalui tingkat Kecamatan.
“Karena ini ada hajat besar pemilu dikhawatirkan nanti terjadi potensi kebencanaan, Karena itu barang-barang kertas semua harus sebisa mungkin diminimalisir dari terjadinya kebencanaan. Antisipasi jika nanti terjadi hujan lebat, dikhawatirkan kehadiran warga juga nanti akan berkurang ke TPS,” paparnya