Caleg PDI Perjuangan Dapil 1 Diduga Gelembungkan Suara di Bekasi Selatan

- Jurnalis

Rabu, 28 Februari 2024 - 16:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Di tengah proses perhitungan suara Pemilu di tingkat kecamatan di Kota Bekasi yang sedang berlangsung, tersiar kabar penggelembungan suara diduga dilakukan salah satu Calon Legislatif (Caleg) PDI Perjuangan di Kelurahan Pekayon dan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan.

Sekretaris Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Kota Bekasi, Budi menjelaskan dugaan penggelembungan suara itu terjadi pada malam hari tepatnya 26 Februari 2024.

Penggelembungan suara yang dimaksud, kata Budi, ada kenaikan suara Samuel Sitompul di Pekayon sebanyak 25 suara dan 17 suara di Kayuringin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya mempertanyakan kepada penyelenggara pemilu, kenapa ketika penghitungan suara sudah selesai dilakukan, dan sudah dilaporkan saksi partai, ada suara beberapa Caleg PDIP mengalami perubahan yang mencurigakan,” ucapnya, Selasa (27/2/2024).

Dengan adanya kejadian itu, Budi berharap agar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bisa bersikap transparan, karena hal tersebut merupakan bentuk mendasar dari wilayah demokrasi.

“Seharusnya PPK terbuka, kalau terjadi pembahasan tentang pemilu, justru ini merupakan bentuk fundamental dari wilayah demokrasi. Jangan sampai terjadi seperti di Nganjuk, adanya penggelembungan suara,” tegasnya.

Sementara, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bekasi Selatan, Andri Dwi Cahya membantah adanya penggelembungan suara l.

“Tidak ada bang yang terkait penggelembungan suara, soalnya kita sudah sesuai dengan C1 hasil plano. Kita juga disaksikan oleh saksi partai. Seandainya ada ketidaksesuaian, saksi yang lain juga berbeda dan sekarang masih sesuai,” kelitnya singkat.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi Divonis Dua Tahun Penjara atas Kasus Gratifikasi
Gaji Dibayar Telat dalam 4 Bulan Terakhir, Disnaker Kota Bekasi Minta Sekuriti Pakuwon Mall Segera Lapor
Gajinya Dibayar Telat dan Dicicil dalam 4 Bulan Terakhir, Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi Bakal Mogok Kerja
Rekayasa Lalin One Way di Jalan Perjuangan Bikin Arus Kendaraan Menumpuk, Dishub Lakukan Hal Ini
Tarif Impor AS Naik 32 Persen, APINDO Kota Bekasi: Wait and See
Satpol PP Kota Bekasi Respons Positif Instruksi Gubernur Jabar, Penertiban Sumbangan Masjid di Pinggir Jalan Tunggu SE
Disdik Kota Bekasi Imbau Satuan Pendidikan SMP untuk Persiapkan Penilaian Kelulusan Kelas IX
Wali Kota Bekasi Rencanakan Rotasi Mutasi, Kepala BKN Sampaikan Hal Penting ini

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 10:10 WIB

Pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi Divonis Dua Tahun Penjara atas Kasus Gratifikasi

Kamis, 17 April 2025 - 09:42 WIB

Gaji Dibayar Telat dalam 4 Bulan Terakhir, Disnaker Kota Bekasi Minta Sekuriti Pakuwon Mall Segera Lapor

Kamis, 17 April 2025 - 08:52 WIB

Gajinya Dibayar Telat dan Dicicil dalam 4 Bulan Terakhir, Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi Bakal Mogok Kerja

Rabu, 16 April 2025 - 16:29 WIB

Rekayasa Lalin One Way di Jalan Perjuangan Bikin Arus Kendaraan Menumpuk, Dishub Lakukan Hal Ini

Rabu, 16 April 2025 - 13:53 WIB

Tarif Impor AS Naik 32 Persen, APINDO Kota Bekasi: Wait and See

Berita Terbaru

error: Content is protected !!