Penghitungan Suara Kecamatan Bekasi Timur Ricuh, PPK Dituding Berpihak

- Jurnalis

Minggu, 3 Maret 2024 - 07:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kericuhan yang terjadi saat rekapitulasi penghitungan suara DPRD Kota Bekasi di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 2 Maret 2024 sore.

Kericuhan yang terjadi saat rekapitulasi penghitungan suara DPRD Kota Bekasi di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 2 Maret 2024 sore.

Kericuhan terjadi saat rekapitulasi penghitungan suara DPRD Kota Bekasi di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 2 Maret 2024 sore.

Insiden tersebut dipicu adanya dugaan penggelembungan suara salah satu caleg yang disebut-sebut karena keberpihakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Dari rekaman video amatir yang beredar, terlihat saksi dari masing-masing caleg PDI Perjuangan, sedang beradu mulut dengan petugas PPK Bekasi Timur, hingga nyaris baku hantam.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masing-masing saksi caleg PDI Perjuangan menduga adanya keberpihakan PPK kepada salah satu caleg yang kemudian terjadi penggelembungan suara.

“Memang terjadi silang pendapat dengan PPK. Saat penghitungan suara salah satu caleg di data C1 itu suaranya rendah. Tapi tiba-tiba di C1 Plano suaranya menggelembung,” kata Nano Anwar, salah satu saksi caleg PDI Perjuangan.

Terkait hal ini, Anwar meminta PPK Bekasi Timur untuk membuka kembali kotak suara agar lebih transparan.

“Saya sudah meminta PPK untuk membuka kotak suara, agar transparansinya lebih terlihat,” ujar Anwar.

Sementara itu Gregi Thomas, anggota PPK Bekasi Timur menampik tudingan kericuhan disebabkan adanya penggelembungan suara salah satu caleg.

“Sebenarnya kericuhan disebabkan ketidaksesuaian antara C hasil salinan yang dipegang saksi dengan C hasil Plano,” ungkap Gregi.

Menurutnya, PPK justru menduga ketidaksinkronan hasil suara disebabkan adanya jual beli C1 hasil salinan oleh saksi, yang diduga saat itulah terjadi perubahan perolehan suara.

Imbas kericuhan tersebut, proses penghitungan suara sempat dihentikan, namun selang beberapa waktu dilanjutkan kembali.

“Sempat dihentikan (penghitungan suara), namun akhirnya bisa rampung. Saat ini PPK telah melanjutkan penghitungan suara legislatif tingkat provinsi,” tandas Gregi.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kejari Kota Bekasi Periksa Eks ASN ‘MAR’ terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
Mitigasi Gangguan Server, Disdik Kota Bekasi Lakukan Pemantauan 24 Jam Pra Pendaftaran SPMB 2025/2026
Disdik Kota Bekasi: Tahapan Verifikasi jadi Titik Krusial Pendaftaran SPMB 2025
Rp 40 Miliar Sisa Penggunaan Dana Hibah Pilkada 2024 Dikembalikan ke Kas Daerah Kota Bekasi
Antisipasi Kendala Pra Pendaftaran, Disdik Bekasi Siagakan Posko dan Call Center SPMB 2025
Banjir Melanda Bekasi Timur Akibat Hujan Deras, BPBD Sebut 7 Titik Terdampak
Disdukcapil Kota Bekasi: 499.611 Anak Telah Memiliki KIA, Target Pencetakan 67% di 2025
Disdik Kota Bekasi Buka Layanan Bantuan Input Data SPMB 2025 untuk Orang Tua Wali Murid

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:21 WIB

Kejari Kota Bekasi Periksa Eks ASN ‘MAR’ terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Olahraga

Kamis, 15 Mei 2025 - 08:12 WIB

Mitigasi Gangguan Server, Disdik Kota Bekasi Lakukan Pemantauan 24 Jam Pra Pendaftaran SPMB 2025/2026

Kamis, 15 Mei 2025 - 07:39 WIB

Disdik Kota Bekasi: Tahapan Verifikasi jadi Titik Krusial Pendaftaran SPMB 2025

Kamis, 15 Mei 2025 - 06:22 WIB

Rp 40 Miliar Sisa Penggunaan Dana Hibah Pilkada 2024 Dikembalikan ke Kas Daerah Kota Bekasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 08:06 WIB

Antisipasi Kendala Pra Pendaftaran, Disdik Bekasi Siagakan Posko dan Call Center SPMB 2025

Berita Terbaru

error: Content is protected !!