Curah Hujan Tinggi Tak Bisa Diprediksi, 3 Kecamatan di Kota Bekasi ini Rawan Longsor

- Jurnalis

Kamis, 11 Januari 2024 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah Longsor di Kelurahan Rawalumbu, Kota Bekasi (Foto: Istimewa)

Tanah Longsor di Kelurahan Rawalumbu, Kota Bekasi (Foto: Istimewa)

KOTA BEKASI – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) memetakan sebanyak tiga wilayah di tingkat kecamatan di Kota Bekasi menjadi titik rawan longsor ketika tingginya intensitas curah hujan terjadi di Kota Bekasi.

Sekretaris DBMSDA Kota Bekasi Idi Sutanto mengatakan melalui analisa yang telah dilakukan pihaknya di tiga wilayah rawan longsor merupakan wilayah yang berdekatan langsung dengan Daerah Aliran Sungai (DAS).

“Jadi memang curah hujan tinggi, di tiga wilayah yang dianggap sebagai wilayah rawan longsor adalah Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Jatisampurna dan Kecamatan Pondok Melati,” ucap Idi kepada rakyatbekasi melalui sambungan telepon, Kamis (11/01/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyatakan, adapun Beberapa titik rawan longsor itu, kata Idi, dipetakan menjadi beberapa bagian seperti; Kecamatan Jatiasih yang kerap terjadi longsor dikarenakan berdekatan langsung dengan aliran Kali Cakung.

Sedangkan longsor di Kecamatan Jatisampurna, kata dia, terjadi di sekitaran area Perumahan Grand Citra. Kemudian untuk longsor di Kecamatan Pondok Melati, Idi tidak menjelaskan secara mendetail.

“Memang ada beberapa wilayah yang potensi longsor. Yang terbanyak ada di Jatiasih dan Jatisampurna. Jatiasih di Kali Cakung, kalo Jatisampurna di Perumahan Citra Grand,” jelas Idi.

Untuk antisipasi maupun penanganan longsor untuk are aliran Kali Cakung di wilayah Jatiasih, kata dia, DBMSDA telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) selaku pihak berwenang.

Sementara bila terjadi longsor di Perumahan Grand Citra, Kecamatan Jatisampurna, Idi mengatakan bahwa pihak pengembang selaku developer mau berusaha untuk melakukan penanganan secara mandiri.

“Di Kali Cakung kan kewenangannya ada di BBWSCC, kita koordinasi untuk segera ditangani. Kalau Jatisampurna di Perumahan Citra Grand, mereka (pihak pengembang) mau menangani. Kemarin kita koordinasi, kita arahkan mereka untuk penanganan, mereka mau (menangani) dari pihak mereka, udah aman. Kan ada kontribusi dari mereka, Perumahan Citra Grand dibenerin,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksanaan (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada atas adanya potensi curah hujan tinggi yang mungkin tidak bisa diperkirakan.

“Kita memang selalu waspada, Kita harus siap siaga dalam kebencanaan ini. Mau bencana itu akibat metrologi, gempa atau banjir dan sebagainya, kita sudah siap,” terangnya.

Selain itu, dalam menyikapi potensi wilayah rawan bencana, Enung mengaku pihaknya telah melakukan pemetaan di beberapa lokasi, terutama di wilayah yang berdekatan dengan DAS menjadi salah satu faktornya.

“Kita sudah mapping bagi beberapa wilayah rawan bencana seperti Kecamatan Jatiasih, Pondok Gede, Bekasi Utara, Pondok Melati sama Rawalumbu (untuk di Pondok Hijau Permai), itu yang dianggap rawan dalam fokus kita.
Sebab wilayah tersebut merupakan daerah yang di antaranya berbatasan langsung dengan DAS,” tutupnya. (DAP)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal RSUD Kota Bekasi Tuai Sorotan Publik
Perkuat Harmoni Pasca Idul Fitri, Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Tujuh Tokoh Agama Islam
Yusril Nager Soroti Dugaan Keterlibatan Wali Kota Bekasi dalam Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Dispora
RUPS Setujui Pengunduran Diri Direktur Utama PT Mitra Patriot Ucu Asmara Sandi
Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi
Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)
Disdukcapil Kota Bekasi Perkuat Verifikasi Data Adminduk untuk Optimalisasi Pelayanan Publik Berbasis NIK
Jelang SPMB 2025: Lulusan SD Berkurang Tiga Ribu, Disdik Kota Bekasi Usulkan Tambah Jumlah Rombel

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 23:03 WIB

Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal RSUD Kota Bekasi Tuai Sorotan Publik

Jumat, 18 April 2025 - 20:49 WIB

Perkuat Harmoni Pasca Idul Fitri, Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Tujuh Tokoh Agama Islam

Jumat, 18 April 2025 - 13:32 WIB

Yusril Nager Soroti Dugaan Keterlibatan Wali Kota Bekasi dalam Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Dispora

Kamis, 17 April 2025 - 17:57 WIB

Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi

Kamis, 17 April 2025 - 14:34 WIB

Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)

Berita Terbaru

error: Content is protected !!