Di Bawaslu Cecep Sebut Koordinator Camat yang Bagikan Jersey Nomor Dua

- Jurnalis

Kamis, 11 Januari 2024 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Bantargebang Cecep Miftah Farid usai memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bekasi, Rabu (10/01/2024).

Camat Bantargebang Cecep Miftah Farid usai memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bekasi, Rabu (10/01/2024).

KOTA BEKASI – Camat Bantargebang Cecep Miftah Farid memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bekasi untuk memberikan keterangan menyoal dugaan pelanggaran netralitas ASN Pemkot Bekasi yang pamer jersey nomor 2 usai bermain sepakbola di Stadion Patriot Chandrabhaga, Jumat (29/12/2023) pagi.

Baca Juga:  Buruknya Drainase Gudang Logistik KPU, Air Hujan Nyaris Rendam Surat Suara
Baca Juga:  Penuhi Panggilan Bawaslu, Camat Jatiasih Dicecar 31 Pertanyaan selama Dua Jam

“Ya intinya saya sudah menyambangi Bawaslu, klarifikasi. (Kalau soal) Pertanyaan yang ditanyakan oleh Bawaslu, sama lah dengan camat yang lain,” ucap Cecep saat ditemui di Gedung Bawaslu Kota Bekasi, Rabu (10/01/2024).

Cecep mengaku dirinya dicecar kurang lebih sebanyak 30 pertanyaan oleh penyidik saat diperiksa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekitar 30an lah (saya mendapatkan pertanyaan),” kata Cecep.

Baca Juga:  Sambangi Bawaslu, Camat Pondok Melati Bantah Tudingan Ada Arahan Pamer Jersey Nomor 2
Baca Juga:  Camat Bantargebang Beberkan Fakta Baru soal Pamer Jersey Nomor Dua

Ketika ditanyakan apakah ada unsur pengarahan yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk pamer jersey nomor dua, Cecep menjawab tidak ada arahan.

Namun demikian, pada saat pembagian jersey bernomor punggung dua (2) yang belakangan diketahui dipamerkan para camat pada saat sesi foto, lanjut dia, Cecep mengaku dirinya hanya mendapatkan jersey tersebut dari pihak tertentu selaku Koordinator Camat Kota Bekasi.

“Tidak ada pengarahan, dari koordinator camat, dari camat ke camat (kalau menyoal pembagian jersey),” tandasnya seraya bergegas memasuki mobil dinasnya untuk meninggalkan Gedung Bawaslu Kota Bekasi.

Baca Juga:  Besok Giliran Tiga Camat Diperiksa, LSM Trinusa: Bawaslu Harus Berani Menindak, Jangan Main Mata
Baca Juga:  Usai Diperiksa Bawaslu Buntut Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Rawalumbu Irit Bicara

Namun demikian, berdasarkan penelusuran redaksi rakyatbekasi.com dari sejumlah foto yang beredar terdapat fakta yang menarik, sebagai berikut;

Saat bertanding, para Camat menggunakan jersey dengan nomor berbeda dengan nomor punggung jersey yang dipamerkan.

Baca Juga:  Sediakan Jersey nomor 1 sampai 25, BJB Bekasi Jamin Tak Ada Unsur Politis
Baca Juga:  Perludem Ungkap Lima Dampak dari Ketidaknetralan ASN dan Aparat Jelang Pemilu 2024
Baca Juga:  Mahasiswa Kecam Ambiguitas Bawaslu Kota Bekasi saat Tangani Kasus Netralitas ASN

Hal tersebut terlihat dari sejumlah camat tertangkap kamera mengenakan celana dengan nomor berbeda dengan Jersey bernomor punggung dua (2) yang sedang dipamerkannya saat berpose, berikut uraiannya:

  • Camat Mustikajaya Jaya Eko Setiawan yang mengenakan celana bernomor 15.
  • Camat Pondokgede Zainal Abidin Syah yang nampak memakai celana bernomor tujuh (7).
  • Camat Medansatria Widy Tiawarman yang celananya nampak seperti nomor empat (4).
  • Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya yang tampak memakai celana bernomor 13.
  • Camat Bekasi Barat Gutus Hermawan Eka Permana terlihat mengenakan celana bernomor 24.
Baca Juga:  Hari Pertama Pemanggilan Kasus Jersey Nomor 2, Bawaslu Periksa Tiga Terlapor selama Dua Jam

Dengan fakta tersebut, dapat diambil kesimpulan patut diduga jika para Camat dengan sengaja memamerkan Jersey bernomor punggung dua (2) yang disediakan oleh panitia ataupun protokol dengan maksud tertentu.

Kemudian jersey bernomor punggung dua yang dipamerkan para camat diduga kuat masih baru alias tidak dikenakan oleh mereka di dalam pertandingan antar kecamatan se-Kota Bekasi tersebut. (DAP)

Baca Juga:  Dicecar 30 Pertanyaan Soal Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Pondokgede Salahkan Panitia
Baca Juga:  Korupsi Dana Bantuan DKI Rp5 Miliar, Status ASN Tiga Pejabat Pemkot Bekasi Diberhentikan Sementara

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
H-6 Pemungutan Suara, Polrestro Bekasi Kota Petakan 15 TPS Ini Rawan Konflik
KPU Imbau Paslon Maksimalkan Momentum Debat Publik Pilkada Kota Bekasi Besok
KH Abdul Hadi meRIDHOi Pilkada Kota Bekasi 2024 Aman dan Damai
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Matangkan Kesiapan Sengketa Pilkada, Bawaslu Gelar Diskusi Implementasi Produk Hukum Kepemiluan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 19:03 WIB

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Kamis, 21 November 2024 - 15:29 WIB

H-6 Pemungutan Suara, Polrestro Bekasi Kota Petakan 15 TPS Ini Rawan Konflik

Kamis, 21 November 2024 - 09:18 WIB

KPU Imbau Paslon Maksimalkan Momentum Debat Publik Pilkada Kota Bekasi Besok

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB