Dishub Kota Bekasi Rencanakan Penambahan Halte Baru untuk Biskita Transpatriot Tahun Ini

- Jurnalis

Minggu, 5 Januari 2025 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halte Bis.

Halte Bis.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi melaporkan bahwa tahun ini akan membangun halte baru untuk operasional Bus Biskita Transpatriot sebagai tambahan sarana dan prasarana (sarpras) pendukung. Bus tersebut telah beroperasi sejak Maret 2024 lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, mengatakan bahwa tahun ini Pemerintah Daerah berencana untuk melakukan penambahan halte baru bagi operasional Biskita Transpatriot Bekasi.

“Tahun ini ada, baik dari kita maupun Pemerintah Pusat,” ucapnya saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, Minggu (05/01/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, Zeno menjelaskan bahwa proses pembangunan halte tersebut sementara ini belum bisa dijabarkan lebih lanjut karena secara tahapan belum ada pengadaan barang dan jasa yang nantinya akan dilakukan proses pembangunan.

“Belum pengadaan barang dan jasa, tetapi tetap untuk progres ada. Pembangunan halte baru akan tetap ada, tetapi masih menunggu menyoal aturan,” jelasnya.

Bus Biskita Transpatriot Bekasi pertama kali beroperasi pada Minggu (03/03/2024) lalu. Saat itu, bus tersebut diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang kala itu masih mengemban tugas sebagai Menteri Perhubungan.

Bus Biskita merupakan layanan moda transportasi massal terbaru di Kota Bekasi yang terintegrasi dengan sistem Buy The Service (BTS).

Bus ini melayani rute perjalanan dari Vida Bantargebang menuju Summarecon Bekasi via Revo Mall (Stasiun LRT Bekasi Barat).

Bus berjumlah sebanyak 15 unit melayani penumpang mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB dengan waktu tunggu (headway) sekitar 10 menit.

Selama masa uji coba, layanan ini dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.

Adapun rute atau koridor yang tersedia saat ini adalah Summarecon Bekasi – Vida, dengan total 47 halte/bus stop.

Rinciannya adalah 21 halte/bus stop dari rute Summarecon – Vida dan 26 bus stop dari Vida – Summarecon, yang terintegrasi langsung dengan Halte LRT Bekasi Barat di Revo Town Mall.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, menjelaskan bahwa pihaknya tengah memaksimalkan persiapan koridor, termasuk mempersiapkan halte.

Total ada 15 unit halte yang dibutuhkan sepanjang rute dari Vida hingga Summarecon. Tiga halte akan didanai oleh BPTJ, sementara sisanya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi. Pembangunan halte saat ini tengah dalam proses pengadaan.

“Dalam proses pengadaan. Makanya kita pastikan disaat ini kita running, fasilitas-fasilitas pendukungnya sudah siap dan bisa digunakan,” ujarnya saat dikonfirmasi pada 25 Februari 2024 lalu.

Zeno juga berharap bahwa kehadiran Biskita dapat menjadi daya bangkit ekonomi, memperluas layanan transportasi massal, serta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Hal ini penting untuk meminimalisir penggunaan energi, polusi, hingga kemacetan yang berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi dalam aktivitas bisnis.

“Kenapa kita harus semaksimal mungkin mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, beralih ke kendaraan massal. Karena isunya banyak kalau sudah memakai kendaraan massal,” tuturnya.

Diketahui, Pemkot Bekasi telah menganggarkan pembangunan sejumlah halte menggunakan APBD. Setidaknya ada empat kegiatan, mulai dari pembangunan halte, konsultasi pengawasan pembangunan, perencanaan, hingga perawatan halte di bulan Februari ini.

Anggaran belanja modal pembangunan halte nampak pada website Sirup LKPP dengan pagu sebesar Rp3,6 miliar. Uraian pekerjaan berupa pembangunan halte 10 paket, dengan metode pemilihan tender.

Dengan adanya rencana ini, diharapkan operasional Biskita Transpatriot Bekasi dapat lebih optimal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Bekasi.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelang Berakhirnya Kontrak, Wali Kota Bekasi dan Gubernur DKI Jakarta Siap Bahas Kelanjutan Kerja Sama TPST Bantargebang
Tinjau RDF Plan di TPST Bantargebang, Mas Pram Targetkan Sampah Jakarta Turun jadi 6 Ribu Ton per Hari
APINDO Bekasi Ingatkan Pengusaha untuk Bayarkan THR Pekerja Tepat Waktu
Perusahaan Tak Bayar THR? Laporkan ke Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya Disnaker Kota Bekasi
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Pastikan THR untuk Pegawai Pemkot Cair Tiga Hari Lagi
Pegawai Honorer Pemkot Bekasi Keluhkan Gajinya Dipotong Rp47 Ribu untuk Zakat Fitrah via Baznas
Dishub Kota Bekasi Gelar Sosialisasi Ramp Check untuk Bus Angkutan Mudik Lebaran 2025
Kuota Hanya 684 Kursi, 29 Ribu Warga Kota Bekasi Adu Nasib Daftar Program Mudik Gratis 2025

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:53 WIB

Jelang Berakhirnya Kontrak, Wali Kota Bekasi dan Gubernur DKI Jakarta Siap Bahas Kelanjutan Kerja Sama TPST Bantargebang

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:26 WIB

Tinjau RDF Plan di TPST Bantargebang, Mas Pram Targetkan Sampah Jakarta Turun jadi 6 Ribu Ton per Hari

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:18 WIB

APINDO Bekasi Ingatkan Pengusaha untuk Bayarkan THR Pekerja Tepat Waktu

Rabu, 19 Maret 2025 - 08:59 WIB

Perusahaan Tak Bayar THR? Laporkan ke Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya Disnaker Kota Bekasi

Selasa, 18 Maret 2025 - 21:02 WIB

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Pastikan THR untuk Pegawai Pemkot Cair Tiga Hari Lagi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!