Gelar Reses II TA 2025 di Jakamulya, A. Syafe’i Prioritaskan Pembangunan Kantor Kelurahan

- Jurnalis

Rabu, 23 April 2025 - 18:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kota Bekasi asal Fraksi Golkar Solidaritas, A. Syafe'i gelar Reses II di Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (23/04/2025).

Anggota DPRD Kota Bekasi asal Fraksi Golkar Solidaritas, A. Syafe'i gelar Reses II di Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (23/04/2025).

Anggota DPRD Kota Bekasi asal Fraksi Golkar Solidaritas, A. Syafe’i, mengusulkan percepatan pembangunan kantor kelurahan baru di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan.

Usulan ini mencuat setelah sejumlah warga mengeluhkan kondisi Kantor Kelurahan Jakamulya yang dinilai tidak representatif, sementara Kantor Kelurahan Margajaya kerap terendam banjir.

Keluhan tersebut disampaikan warga dalam kegiatan Reses II DPRD Kota Bekasi yang diadakan di Kelurahan Jakamulya, Rabu (23/04/2025) siang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal itu, Syafe’i—yang akrab disapa Bang Fe’i —menegaskan bahwa pembangunan kantor kelurahan baru di Jakamulya harus menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Kantor Kelurahan Jakamulya saat ini tidak layak untuk memberikan pelayanan yang maksimal, sementara Kantor Kelurahan Margajaya sering terendam banjir. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan harus menjadi prioritas,” ujar Syafe’i.

Syafe’i menjelaskan bahwa lahan untuk pembangunan kantor kelurahan baru sudah tersedia di kawasan Surya Mandala, dengan luas mencapai 1.000 m². Ia juga berjanji akan mendorong agar anggaran pembangunan masuk dalam APBD murni tahun 2026.

“Kami sudah memiliki lahan yang siap digunakan. Selanjutnya, kami akan berusaha agar alokasi anggaran untuk pembangunan ini dapat masuk dalam APBD murni 2026,” tegasnya.

Rencana pembangunan kantor kelurahan baru ini disambut baik oleh warga Jakamulya, yang selama ini merasa bahwa pelayanan publik kurang maksimal akibat kondisi fasilitas yang tidak memadai.

“Selama ini pelayanan kurang maksimal. Gedungnya sempit dan sering kebanjiran, sehingga kami kesulitan dalam mengurus berbagai keperluan administrasi,” ungkap Rudi, salah satu warga setempat.

Wilayah Bekasi Selatan, terutama Kelurahan Jakamulya, merupakan salah satu kawasan dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi.

Menurut data terakhir, jumlah penduduk di wilayah ini terus meningkat setiap tahunnya, sehingga kebutuhan akan fasilitas pelayanan publik yang representatif menjadi semakin mendesak.

Pembangunan kantor kelurahan baru di Jakamulya tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan administrasi, tetapi juga untuk mengatasi berbagai masalah yang selama ini menghambat pelayanan, seperti minimnya kapasitas gedung dan lokasi yang rawan banjir.

Lebih jauh Bang Fe’i berharap bahwa langkah ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bekasi dan pihak-pihak terkait.

Ia menegaskan bahwa pembangunan fasilitas pelayanan publik, seperti kantor kelurahan, adalah bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam melayani masyarakat.

“Saya harap pembangunan kantor kelurahan ini bisa segera terealisasi. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan
Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan
Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan
Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa
Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan
Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga
Bus Transpatriot Bekasi ‘Comeback’ Akhir 2025, Komisi 2 Minta Pengelola Berbenah
Anggaran TKD Dipangkas Rp153 Miliar, Perjalanan Dinas DPRD Kota Bekasi Dibatasi Mulai 2026

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:04 WIB

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca