KOTA BEKASI – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi melaporkan terjadinya fluktuasi harga pada sejumlah bahan komoditi, imbas musim pancaroba dari musim panas ke musim hujan yang terjadi di beberapa wilayah Jawa dan sekitarnya.
Fluktuasi harga tersebut turut didukung karenakan keterlambatan distribusi bahan pokok dari wilayah asal.
“Musim pancaroba menyebabkan keterlambatan distribusi kebutuhan bahan pokok sehingga berimbas kepada fluktuasi harga, namun masih stabil,” ucap Analis Perdagangan Pada Disperidag Kota Bekasi Eko Wijatmiko ucap dia saat dihubungi RakyatBekasi.com melalui sambungan telepon, Selasa (09/07/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fluktuasi harga yang terjadi di beberapa bahan komoditi, kata dia, di antaranya masih menyasar kepada turunan jenis cabai seperti; cabai merah, cabai rawit maupun cabai merah besar.
Sedangkan kenaikan harga untuk jenis sayur mayur yang terkena efek perubahan cuaca di antaranya; kacang panjang, timun dan kentang. Sebelumnya kenaikan serupa sempat terjadi menjelang momentum Hari Raya Idul Adha 1445 H lalu.
“Karena permintaan banyak, bukan untuk Bekasi saja. Fluktuasi harga kebutuhan bahan pokok di area Jabodetabek itu masih terjadi di setiap pasar,” tutupnya.