Jakarta – Menjelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2025, tensi politik internal partai mulai memanas. Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy atau Rommy, secara tegas meminta Muhammad Mardiono, yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum, untuk tidak kembali maju dalam kontestasi pemilihan ketua umum.
Rommy bersama sejumlah Pengurus Harian DPP, Pimpinan Majelis DPP, Badan Otonom PPP, serta Pimpinan DPW mendeklarasikan gerakan Pro Perubahan. Konsolidasi ini disebut sebagai upaya penyegaran kepemimpinan demi mengembalikan kejayaan partai berlambang Ka’bah tersebut.
“Memberikan dukungan sepenuhnya kepada H. Agus Suparmanto sebagai calon Ketua Umum DPP PPP masa bakti 2025–2030,” ujar Rommy dalam keterangannya, Jumat (19/09/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alasan Penolakan Mardiono
Rommy bukan kali ini saja menyuarakan penolakannya terhadap Mardiono. Pada Mei 2025, ia menilai kepemimpinan Mardiono gagal mempertahankan kursi PPP di Senayan untuk pertama kalinya dalam sejarah partai.
“Kepemimpinan saat ini sudah gagal mempertahankan PPP di Senayan. Jadi, untuk dimajukan lagi sebagai caketum jelas sudah sangat tidak layak. Hampir seluruh DPW dan DPC sangat setuju dengan hal ini. Sekarang tinggal siapa caketumnya?” tegas Rommy.
Tokoh yang Hadir dalam Deklarasi
Deklarasi Pro Perubahan dihadiri sejumlah tokoh penting PPP, di antaranya:
Majelis Kehormatan PPP
- Ketua: KH. Zarkasih Noer
- KH. Ubab Maimoen
- KH. Emran Pangkapi
Majelis Pertimbangan
- Ketua: M. Romahurmuziy
- Sekretaris: H. Anas Tahir
- Anggota: Hj. Hizbiyah
Majelis Syariah
- Ketua: KH. Musthofa Aqil Siraj
- Sekretaris: KH. Fadholan Musyaffa’
- Wakil Ketua: KH. Haris Shodaqoh, KH. Muslih Zainal Abidin
Agenda Muktamar PPP 2025
DPP PPP telah menjadwalkan Muktamar untuk memilih ketua umum baru pada 27–29 September 2025 di Ancol, Jakarta.
Acara ini akan dihadiri seluruh pengurus pusat serta perwakilan pengurus daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Panitia memperkirakan sekitar 1.500 kader akan hadir.
Juru Bicara PPP, Usman Tokan alias Donni, mengatakan pihaknya tengah merampungkan musyawarah kerja di berbagai daerah. Musyawarah ini akan menghasilkan rekomendasi dan dukungan untuk pelaksanaan Muktamar.
“Jadi (Muktamar) tanggal 27–29 (September), di Jakarta rencananya di Ancol,” ujar Donni, Rabu (27/08/2025).
Rencana Kehadiran Presiden Prabowo
PPP juga berencana mengundang Presiden RI Prabowo Subianto untuk hadir dalam Muktamar, baik pada pembukaan maupun penutupan acara.
“Kita akan meminta kesediaan beliau. Ini masih kita komunikasikan, apakah pembukaan atau penutupan,” kata Donni.
Bursa Calon Ketua Umum PPP
Selain Agus Suparmanto, beberapa nama lain yang disebut-sebut akan maju sebagai calon ketua umum antara lain:
- Husnan Bay Fanani, mantan Wakil Sekjen PPP 2011–2015
- Gus Idror Maimoen, putra ulama kharismatik Mbah Maimoen Zubair sekaligus tokoh senior PPP
- Muhammad Mardiono, Plt Ketua Umum PPP saat ini
Analisis Singkat
Pengamat politik menilai Muktamar PPP 2025 akan menjadi ajang penting untuk menentukan arah partai menjelang Pemilu 2029. Pertarungan internal ini tidak hanya soal figur ketua umum, tetapi juga strategi mengembalikan elektabilitas PPP yang merosot dalam beberapa tahun terakhir.
Bagaimana menurut Anda peluang Agus Suparmanto dan kandidat lain di Muktamar PPP 2025? Apakah pergantian kepemimpinan akan membawa PPP kembali berjaya? Sampaikan pendapat Anda di kolom komentar.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




























