Jelang Muktamar PPP 2025, Romahurmuziy Deklarasi ‘Pro Perubahan’ dan Tolak Mardiono

- Jurnalis

Sabtu, 20 September 2025 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy atau Rommy menghadiri peringatan Harlah PPP ke- 50 Tahun dan peluncuran lambang beserta nomor urut peserta Pemilu 2024 di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (05/01/2023). (Foto: Inilah.com/Safarian Shah)

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy atau Rommy menghadiri peringatan Harlah PPP ke- 50 Tahun dan peluncuran lambang beserta nomor urut peserta Pemilu 2024 di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (05/01/2023). (Foto: Inilah.com/Safarian Shah)

Jakarta – Menjelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2025, tensi politik internal partai mulai memanas. Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy atau Rommy, secara tegas meminta Muhammad Mardiono, yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum, untuk tidak kembali maju dalam kontestasi pemilihan ketua umum.

Rommy bersama sejumlah Pengurus Harian DPP, Pimpinan Majelis DPP, Badan Otonom PPP, serta Pimpinan DPW mendeklarasikan gerakan Pro Perubahan. Konsolidasi ini disebut sebagai upaya penyegaran kepemimpinan demi mengembalikan kejayaan partai berlambang Ka’bah tersebut.

“Memberikan dukungan sepenuhnya kepada H. Agus Suparmanto sebagai calon Ketua Umum DPP PPP masa bakti 2025–2030,” ujar Rommy dalam keterangannya, Jumat (19/09/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alasan Penolakan Mardiono

Rommy bukan kali ini saja menyuarakan penolakannya terhadap Mardiono. Pada Mei 2025, ia menilai kepemimpinan Mardiono gagal mempertahankan kursi PPP di Senayan untuk pertama kalinya dalam sejarah partai.

“Kepemimpinan saat ini sudah gagal mempertahankan PPP di Senayan. Jadi, untuk dimajukan lagi sebagai caketum jelas sudah sangat tidak layak. Hampir seluruh DPW dan DPC sangat setuju dengan hal ini. Sekarang tinggal siapa caketumnya?” tegas Rommy.

Tokoh yang Hadir dalam Deklarasi

Deklarasi Pro Perubahan dihadiri sejumlah tokoh penting PPP, di antaranya:

Majelis Kehormatan PPP

  • Ketua: KH. Zarkasih Noer
  • KH. Ubab Maimoen
  • KH. Emran Pangkapi

Majelis Pertimbangan

  • Ketua: M. Romahurmuziy
  • Sekretaris: H. Anas Tahir
  • Anggota: Hj. Hizbiyah

Majelis Syariah

  • Ketua: KH. Musthofa Aqil Siraj
  • Sekretaris: KH. Fadholan Musyaffa’
  • Wakil Ketua: KH. Haris Shodaqoh, KH. Muslih Zainal Abidin

Agenda Muktamar PPP 2025

DPP PPP telah menjadwalkan Muktamar untuk memilih ketua umum baru pada 27–29 September 2025 di Ancol, Jakarta.

Acara ini akan dihadiri seluruh pengurus pusat serta perwakilan pengurus daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Panitia memperkirakan sekitar 1.500 kader akan hadir.

Juru Bicara PPP, Usman Tokan alias Donni, mengatakan pihaknya tengah merampungkan musyawarah kerja di berbagai daerah. Musyawarah ini akan menghasilkan rekomendasi dan dukungan untuk pelaksanaan Muktamar.

“Jadi (Muktamar) tanggal 27–29 (September), di Jakarta rencananya di Ancol,” ujar Donni, Rabu (27/08/2025).

Rencana Kehadiran Presiden Prabowo

PPP juga berencana mengundang Presiden RI Prabowo Subianto untuk hadir dalam Muktamar, baik pada pembukaan maupun penutupan acara.

“Kita akan meminta kesediaan beliau. Ini masih kita komunikasikan, apakah pembukaan atau penutupan,” kata Donni.

Bursa Calon Ketua Umum PPP

Selain Agus Suparmanto, beberapa nama lain yang disebut-sebut akan maju sebagai calon ketua umum antara lain:

  • Husnan Bay Fanani, mantan Wakil Sekjen PPP 2011–2015
  • Gus Idror Maimoen, putra ulama kharismatik Mbah Maimoen Zubair sekaligus tokoh senior PPP
  • Muhammad Mardiono, Plt Ketua Umum PPP saat ini

Analisis Singkat

Pengamat politik menilai Muktamar PPP 2025 akan menjadi ajang penting untuk menentukan arah partai menjelang Pemilu 2029. Pertarungan internal ini tidak hanya soal figur ketua umum, tetapi juga strategi mengembalikan elektabilitas PPP yang merosot dalam beberapa tahun terakhir.

Bagaimana menurut Anda peluang Agus Suparmanto dan kandidat lain di Muktamar PPP 2025? Apakah pergantian kepemimpinan akan membawa PPP kembali berjaya? Sampaikan pendapat Anda di kolom komentar.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mutasi Massal Pejabat Kota Bekasi, Fraksi Gerindra Demokrat: “Hal Wajar untuk Penyegaran Birokrasi”
Serahkan Ambulans Gratis untuk Warga Dapil IV Kota Bekasi, Bang Misbah: Wujud Nyata Pelayanan Kader Gerindra
Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 16:55 WIB

Mutasi Massal Pejabat Kota Bekasi, Fraksi Gerindra Demokrat: “Hal Wajar untuk Penyegaran Birokrasi”

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Serahkan Ambulans Gratis untuk Warga Dapil IV Kota Bekasi, Bang Misbah: Wujud Nyata Pelayanan Kader Gerindra

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca