KAI Daop 1 Optimalkan Integrasi Stasiun Cikarang, Layani KRL hingga KA Jarak Jauh

- Jurnalis

Minggu, 11 Agustus 2024 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Rangkaian kereta api di Stasiun Cikarang, Jawa Barat. (Foto: KAI Daop 1 Jakarta)

Ilustrasi - Rangkaian kereta api di Stasiun Cikarang, Jawa Barat. (Foto: KAI Daop 1 Jakarta)

JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mengoptimalkan Stasiun Cikarang, Jawa Barat sebagai stasiun terintegrasi yang melayani kereta api lokal, kereta api rel listrik (KRL) hingga kereta api jarak jauh.

KAI Daop 1 Jakarta menyebut Stasiun Cikarang merupakan stasiun yang memiliki integrasi angkutan KA yang lebih lengkap di antara stasiun lainnya.

“Layanan transportasi yang ada di Stasiun Cikarang yaitu, KA lokal terdapat 14 perjalanan termasuk keberangkatan dan kedatangan (sementara 12 perjalanan), KRL terdapat 77 perjalanan termasuk keberangkatan dan kedatangan, dan KA jarak jauh 39 perjalanan termasuk keberangkatan dan kedatangan,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (11/08/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ixfan mengungkapkan pada periode data KAI dari Januari-Juli 2024 sebanyak 3.337.094 penumpang KRL naik/berangkat dari Stasiun Cikarang. Sedangkan volume penumpang datang/turun di Stasiun Cikarang sebanyak 3.294.002 penumpang.

“Untuk penumpang KA Lokal naik/berangkat dari Stasiun Cikarang sebanyak 983.392 penumpang, sedangkan volume penumpang datang/turun di Stasiun Cikarang sebanyak 1.025.551 penumpang,” kata Ixfan.

Tak hanya KA lokal dan KRL, Ixfan menyebut volume penumpang KA jarak jauh naik/berangkat cukup meningkat.

Dari Stasiun Cikarang sebanyak 189.874 penumpang yang berangkat, sedangkan volume penumpang datang/turun di Stasiun Cikarang sebanyak 153.886 penumpang.

Dengan berbagai segmen penumpang yang ada di Stasiun Cikarang, KAI Daop 1 Jakarta juga selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanannya dan telah berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan, dalam hal ini dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta.

Adapun, fasilitas penunjang yang telah tersedia, di antaranya eskalator, lift, toilet (termasuk toilet difabel), mushola, kursi penumpang (200 unit), ruang pos kesehatan, ruang laktasi, ruang pengamanan, dan taman bermain anak.

Lebih lanjut, dikatakan Ixfan, penumpang juga tidak perlu jauh-jauh ke Stasiun Gambir maupun ke Stasiun Pasar Senen untuk naik KA tujuan Bandung maupun ke beberapa daerah di Pulau jawa.

“Bagi yang berada di luar wilayah Cikarang, dapat memanfaatkan KRL atau KA lokal yang tersedia. Di samping efisien biaya, juga efisien waktu karena pelanggan tidak terjebak kemacetan di jalan raya,” ucapnya.

KAI Daop 1 Jakarta juga menyampaikan bahwa khusus penumpang KA dengan tujuan ke Bandung yang selama ini terakomodir dengan KA Argo Parahyangan, namun, ada beberapa KA Argo Parahyangan yang tidak beroperasi pada jam-jam tertentu, kini bisa menggunakan KA 268a (Cikuray) kelas ekonomi.

Untuk jadwal keberangkatannya dari Stasiun Cikarang pukul 18.26 WIB dan tiba di Stasiun Bandung pukul 20.54 WIB.

Sedangkan pada arah sebaliknya atau keberangkatan KA 267 (Cikuray) dari Stasiun Bandung pukul 08.32 WIB dan tiba di Stasiun Cikarang pukul 11.46 WIB.

Untuk pemesanan tiket sejak H-45 sebelum jadwal keberangkatan dengan tarif Cikarang-Bandung atau Bandung-Cikarang Rp45.000.

Selain KA Cikuray tujuan Garut, ada sekitar 38 KA jarak jauh di luar KA tambahan yang berhenti di Stasiun Cikarang dengan berbagai tujuan ke daerah lainnya seperti Cirebon, Tegal, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Malang.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja
Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?
Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC
Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah
Atasi Kabel FO Semrawut, PT Mitra Patriot Pimpin Proyek Ducting Kota Bekasi Senilai Rp 200 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca