KAI Siapkan 3 Juta Kursi untuk Libur Nataru, KA Jarak Jauh dan Lokal Sudah Terjual 739.418 Tiket

- Jurnalis

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Rangkaian kereta api di Stasiun Cikarang, Jawa Barat. (Foto: KAI Daop 1 Jakarta)

Ilustrasi - Rangkaian kereta api di Stasiun Cikarang, Jawa Barat. (Foto: KAI Daop 1 Jakarta)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah mengumumkan penjualan tiket kereta api untuk masa libur Natal 2024 dan tahun baru 2025.

Hingga saat ini, sebanyak 739.418 tiket telah terjual, dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 3.572.588.

VP Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa dari total tiket yang terjual, 730.525 tiket merupakan untuk KA jarak menengah atau jauh, yaitu sekitar 26,36 persen dari total 2.770.864 tempat duduk yang tersedia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, penjualan KA lokal baru mencapai 8.893 tiket atau 1,11 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan, yaitu 801.724 tiket.

“Pemesanan tiket KA jarak menengah atau jauh ini dapat dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Sementara itu, untuk KA lokal, pemesanan tiket baru bisa dilakukan mulai H-30, dan beberapa di antaranya bahkan hanya bisa dipesan mulai H-7 sebelum keberangkatan,” ujar Anne Purba dalam keterangan resminya yang diterima rakyatbekasi.com.

Anne menambahkan bahwa jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung.

“KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” katanya.

Secara keseluruhan, KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk pada periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Dari jumlah tersebut, 3.572.588 di antaranya merupakan penumpang KAI, 35.407.300 penumpang KAI Commuter, 4.142.520 penumpang LRT Jabodek, 588.304 penumpang LRT Sumsel, 7.416 penumpang KAI Wisata, 487.728 penumpang KAI Bandara, 29.160 KA Makassar-Parepare, dan 519.264 KCIC.

“Adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC,” tutur Anne.

Penjualan tiket tertinggi untuk KA jarak menengah atau jauh dan KA lokal selama periode menjelang Natal terjadi pada H-4, yaitu 21 Desember 2024, dengan total penjualan mencapai 57.114 tiket.

Sementara itu, untuk periode setelah Natal, puncak penjualan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 53.103 tiket terjual.

“Adapun KA Ekonomi dengan sarana New Generation angka penjualannya sudah mulai tinggi seperti KA Progo, KA Majapahit, dan KA Jaka Tingkir,” tambah Anne.

Selain itu, KAI juga mengoperasikan KA Ekonomi PSO di luar KA Ekonomi Komersial. Anne menyebutkan bahwa penjualan tertinggi pada periode Nataru untuk KA Ekonomi PSO ini meliputi KA Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (pp), KA Bengawan relasi Pasarsenen – Purwosari (pp), KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan – Ketapang (pp), serta KA-KA Ekonomi PSO lainnya.

“KAI akan terus meningkatkan layanan terutama pada kelas kereta ekonomi dengan menghadirkan KA New Generation. Hingga kini, terdapat 12 kereta generasi pertama dan 60 kereta generasi kedua, masing-masing dengan kapasitas 72 tempat duduk yang memberikan kenyamanan maksimal bagi pelanggan dan tentunya akan hadir juga selama masa libur Natal dan Tahun Baru,” imbuh Anne.

Berikut daftar KA jarak menengah atau jauh Ekonomi Komersial dengan penumpang terbanyak:

  1. KA Progo (KA 247) Relasi Lempuyangan – Pasarsenen: 9.391 penumpang
  2. KA Majapahit (KA 215) Relasi Malang – Pasarsenen: 8.915 penumpang
  3. KA Matarmaja (KA 234A) Relasi Pasarsenen – Malang: 8.244 penumpang
  4. KA Progo (KA 248A) Relasi Pasarsenen – Lempuyangan: 7.991 penumpang
  5. KA Majapahit (KA 216) Relasi Pasarsenen – Malang: 7.434 penumpang
  6. KA Matarmaja (233) Relasi Malang – Pasarsenen: 6.172 penumpang
  7. KA Jaka Tingkir (222A) Relasi Pasarsenen – Purwosari: 5.947 penumpang
  8. KA Jayakarta (218B) Relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng: 5.737 penumpang
  9. KA Jayakarta (217B) Relasi Surabaya Gubeng – Pasarsenen: 5.423 penumpang
  10. KA Bogowonto (KA 136A) Relasi Pasarsenen – Lempuyangan: 4.951 penumpang

KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan perjalanan mereka dengan baik. Dengan layanan yang terus ditingkatkan, KAI berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman bagi para penumpang selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tiga Setengah Jam Diperiksa KPK, Hasto Masih Hirup Udara Bebas
Lagi, Hasto Kaitkan Nama Besar Bung Karno Jelang Diperiksa KPK
Selama Diperiksa KPK, Pengacara Senior Maqdir Ismail Dampingi Hasto
Takut Ditahan Usai Pemeriksaan, Hasto Bawa Rombongan Pengacara pakai Bus Pariwisata ke KPK
Gegara Madrasah dan Ponpes Tak Kebagian, MUI Pinta Program MBG Dibatalkan
Penggeledahan Rumah Hasto Kristiyanto oleh KPK Diduga Upaya Pengalihan Isu dari Pengumuman OCCRP
Sempat Mangkir, Hasto Kristiyanto Bakal Penuhi Panggilan KPK pada 13 Januari 2025
Tim Hukum DPP PDI Perjuangan sebut Hasto Kristiyanto Tidak Berada di Rumah saat Penggeledahan KPK

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 17:08 WIB

Tiga Setengah Jam Diperiksa KPK, Hasto Masih Hirup Udara Bebas

Senin, 13 Januari 2025 - 13:42 WIB

Lagi, Hasto Kaitkan Nama Besar Bung Karno Jelang Diperiksa KPK

Senin, 13 Januari 2025 - 12:13 WIB

Selama Diperiksa KPK, Pengacara Senior Maqdir Ismail Dampingi Hasto

Senin, 13 Januari 2025 - 11:52 WIB

Takut Ditahan Usai Pemeriksaan, Hasto Bawa Rombongan Pengacara pakai Bus Pariwisata ke KPK

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:33 WIB

Gegara Madrasah dan Ponpes Tak Kebagian, MUI Pinta Program MBG Dibatalkan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!