Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan laman agregator indonesiakini.go.id untuk mengintegrasikan informasi dari berbagai kementerian dan lembaga, bahkan pemerintah daerah dalam satu laman.
Langkah tersebut akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi dari sumber terpercaya terkait berbagai kebijakan dan program yang telah dan akan digulirkan pemerintah.
“Kita berharap dengan website ini masyarakat bisa mengetahui situasi, kondisi, Indonesia saat ini hanya dengan mengklik satu website. Adanya website ini menjadikan komunikasi publik makin integratif, makin terorkestrasi di mata masyarakat,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo Usman Kansong, Senin (19/09/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usman mengatakan, hadirnya indonesiakini.go.id tentu akan menjawab tantangan komunikasi publik yang harus cepat, masif dan terintegrasi.
Dinamika teknologi informasi dan komunikasi yang memicu disrupsi menantang pengelola informasi dan komunikasi publik di lembaga pemerintah untuk berkomunikasi kepada publik secara adaptif.
Namun begitu harus diakui, belum semua kementerian atau lembaga maupun pemerintah daerah mengintegrasikan informasinya dalam satu wadah.
Di tengah variasi lanskap komunikasi publik lembaga pemerintah, aktivitas komunikasi publik, dikatakan Usman, perlu diwadahi dengan tujuan memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi.
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik, maka Kementerian Kominfo memegang amanat untuk mengkoordinasikan perencanaan, penyiapan, dan pelaksanaan komunikasi publik terkait kebijakan dan program pemerintah.
Adanya Inpres tersebut membuat Kementerian Kominfo bertugas mengorkestrasi informasi dalam satu narasi tunggal.
Maka hadirnya indonesiakini.go.id tentu akan menjadi sebuah wadah yang tepat menyatukan banyaknya kanal pemerintah.
“Sekali lagi tentu ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi terkait upaya pemerintah dalam pembangunan,” tegas Usman.
Situs agregator indonesiakini.go.id targetnya akan mengintegrasikan empat kanal informasi yang dimiliki Kementerian Kominfo.
Kemudian 37 situs kementerian lain, tujuh situs lembaga, dua situs yang dikelola Istana Kepresidenan, 115 situs perguruan tinggi, 34 situs pemerintah provinsi, 98 situs pemerintah kota, dan 416 situs pemerintah kabupaten.
Hingga saat ini, indonesiakini.go.id telah mengagregasi sebanyak 588 situs kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Jumlah itu telah mencapai 79 persen dari yang ditargetkan, yaitu 746 situs.
Mewakili Ditjen IKP, Direktur Pengelolaan Media IKP Nursodik Gunarjo meluncurkan secara resmi situs tersebut. Ikut hadir menyaksikan Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Ismail, Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa Widodo Muktiyo, serta Staf Khusus Menteri Kominfo Philip Gobang.